Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu keseriusan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Keseriusan itu dibuktikan dengan melaksanakan Gerakan Serentak Pemberatasan Sarang Nyamum (PSN), Jumat (18-1-2019).

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan  gerakan tersebut di fokuskan di wilayah-wilayah yang rawan penyebaran DBD.

"Lewat gerakan ini kita mengajak masyarakat aktif melakukan upaya pencegahan DBD dengan memberatas sarang nyamuk. Kecamatan Gadingrejo sengaja kita pilih sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan ini," kata wabup pada harianmomentum.com.

Menurut wabup, dipilihnya Kecamatan Gadingrejo sebagai lokasi utama kegiatan tersebut karena di wilayah itu  paling banyak ditemukan kasus positif DBD.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen seperti: puskesmas, kecamatan, perangkat desa, pelajar dan masyarakat umum," terangnya.

Gerakan serentak PSN dilakukan dengan cara penerapan konsep 3M plus—menguras, menutup, menimbun dan menaburkan bukuk abate pada tempat yang bisan menampung genangan air.      

"Selain lingkungan tempat tinggal, kegiatan 3M plus kita lakukan di sekolah-sekolah, tempat ibadah dan tempat-tempat umum lainya," jelasnya.

Pada kesempatan itu, secara simbolis wabup juga membagikan bubuk abate danbibit tanaman serai kepada masyarakat.

Tamanan serai meurapakan jenis tanaman yang bisa menangkal nyamuk.

" Tanaman serai ini bisang menangkal nyamuk penyebar virus DBD untuk membangun sarang. Karena itu, kita anjurkan masyarakat untuk menanam serai di pekarangan rumah," jelasnya. (lis)