Harianmomentum.com--Karang Taruna di Provinsi Lampung telah terbentuk di 2.643 desa/kelurahan. Dengan anggota pasif mencapai lebih dari 5,6 juta pemuda.

Demikian Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung Hanibal mewakili Gubernur M Ridho Ficardo pada Bulan Bhakti Karang Taruna Nasional 2019 di Gedung PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (26-1-19).

"Perlu saya sampaikan bahwa Karang Taruna Provinsi Lampung telah paripurna, yang artinya sebanyak 2.643 desa/kelurahan seluruh Provinsi Lampung teIah terbentuk organisasi Karang Taruna," katanya.

Keberadaan Karang Taruna di Provinsi Lampung dirasakan keberadaannya, khususnya dalam upaya mencegah timbulnya masalah sosial, menumbuh-kembangkan usaha-usaha ekonomi produktif sehingga dapat mengurangi pengangguan, paparnya.

Selain itu, Karang Taruna berperan dalam memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hanibal menyampaikan harapan Gubernur agar kegiatan tersebut dapat memicu pembangunan yang diperuntukkan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat. 

"Semoga kegiatan ini, dapat kita jadikan momentum untuk bersama-sama memacu pembangunan guna mensejahterakan seluruh masyarakat Provinsi Lampung yang kita cintai," harapnya. 

Ketua Pelaksana Bulan Bhakti Karang Taruna Dendi Ramadhona menyampaikan, kegiatan ini sekaligus peringatan ulang tahun ke-57 Karang Taruna ke-57. 

"Semoga Karang Taruna Indoeesia semakin maju dan mampu mendukung program pemerintah dalam pengentasan masalah sosial," ujar Dendi yang juga Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Lampung.

Selama kegiatan berlangsung, diadakan bakti sosial, bantuan bagi penyandang masalah sosial (PMKS), expo hasil karya karang taruna dan PMKS melalui pembinaan karang taruna serta dirangkaikan juga penyerahan penghargaan tingkat nasional Adhitya Karya Mahatya Yodha Award tahun 2018.

Sementara Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto menjelaskan, awal mula Karang Taruna didirikan untuk didedikasikan kepada bangsa, mencegah serta melawan kejahatan sosial yang terjadi di negeri ini. 

Didik berharap seluruh generasi muda Indonesia terus proaktif dan selalu konsisten dalam menjaga ketentraman dan kerukunan di kalangan masyarakat sehingga dapat menjadi generasi muda yang berkualitas. 

"Pada kesempatan ini, saya berharap dan juga mengajak seluruh generasi muda karang taruna untuk terus memperkokoh peran karang taruna dalam mengatasi segala persoalan sosial agar mampu menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," tuturnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian dan penyerahan penghargaan Adhitya Karya Mahatya Yodha Award tahun 2018 kategori Purna Bhakti Utama dan Mitra Kerja Terbaik. (ira).