Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) begerak cepat mengatasi situasi peningkatan jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Berdasarkan data yang dihimpun Harianmomentum.com, selama Januari 2019, tercatat 113 warga Lamtim terjangkit DBD. Jumlah tersebut tersebar pada 21 kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Pasirsakti: delapan orang.

Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan pemkab telah mengambil langkah-langkah meningkatkan antisipasi dan penanggulangan kasus DBD. Sehinga, tidak menjadi kejadian luar biasa.

"Kami (Pemkab Lamtim) sudah membuat surat edaran nomor 440/113/ 03-SK/l/2019 tentang kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengeu. Surat edaran kita tujukan kepada masyarakat, melalui instansi terkait, para camat dan kepala desa Kabupaten Lampung Timur," kata wabup pada harianmomentum.com, Kamis (31-1-2019).

Wabup menerangkan surat edaran tersebut mengimbau seluruh masyarakat Lamtim, selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan DBD.

"Puskesmas dan instansi terkait harus meningkatkan koordinasi, mengajak warga lebih gencar melakukan pencegahan denga pola 3M plus (menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air serta menggunakan lotion anti nyamuk)," terangnya.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, selama Januari 2019 tercatat 18 pasien DBD menjalani rawat inap di RSUD setempat.

"Dari jumlah tersebut, 15 pasien dari Lamtim, tiga lainya dari Lampung Tengah. Sebagian besar pasien sudah sembuh. Tinggal tiga yang masih menjalani rawat inap,” dr.Nanang. (rif)