MOMENTUM, Liwa--Wakil Gubernur Cusnunia Chalim optimistis,  Lampung Barat berhasil meraih status Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal tersebut disampaikan wagub saat menghadiri kegiatan road show kabupaten layak anak (KLA) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Selasa (21-1-2020).

Menurut wagub, Kabupaten Lambar sadah pantas menyandang status KLA dan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020.

"Dari sejumlah kabupaten yang telah saya kunjungi, rata-rata sudah pantas menyandang status KLA. Apa lagi Lampung Barat ini, sudah sangat pantas. Kalau semua kabupaten bersatatus KLA, maka otomatis Lampung akan menajdi Provinsi Layak Anak," kata wagub.

Menurut dia, semua persayaratan KLA di Lambar sudah terpenuhi. Mulai dari peraturaan daerah terkait KLA, Sekolah Ramah Anak, dan gugus tugas. "Hanya perlu finishing dalam administrasi, dan saya yakin tahun ini Lampung Barat berstatus KLA dan meraih Anugerah Parahita Ekapraya," kata wagub.

Karena itu, dia meminta, Pemkab Lambar lebih  komitmen terhadap upaya mewujudkan kesetaraan  gender. "Saya yakin Pemkab Lampung Barat mampu meraih Anugerah Parahita Ekapraya. tinggal beberapa hal yang harus dilakukan. Pengarusutamaan gender harus menjadi basis untuk membuat kebijakan," pintanya.

Dia menerangkan, agenda road show KLA merupakan upaya menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Anak dan Perempuan. Sekaligus persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pada bulan Maret mendatang.

"KLA menjadi barometer untuk memberikan yang terbaik untuk generasi penerus kita. Percuma kalau kepemimpinan Bupati Parosil bagus, tetapi generasi penerus kita tidak memiliki tumbuh kembang yang baik darisegi kesehatan maupun pendidikannya. Untuk itu, mari kita siapkan yang terbaik bagi generasi penerus kita," ajaknya.

Selain itu, wagub juga meminta Pemkab Lambar memperhatikan kasus stunting pada anak. 

“Pemerintah Provinsi Lampung saat ini terus melakukan langkah untuk menekan angka gizi buruk yang menjadi pemicu munculnya kasus terhambatnya pertumbuhan tinggi badan (stunting) pada anak,” jelasnya.

Agenda kunjungan wagub itu juga diisi dengan kegiatan senam Germas Lampung Berjaya  dan makan buah bersama sebagai bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting. 

Pada agenda tersebut, Pemkab Lambar juga menggelar pasar murah produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah yang menjadi unggulan kabupaten setempat. (lem)