MOMENTUM, Panaragan--Program guru penggerak, program Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di bidang pendidikan, mendapat apresiasi Kementerian Pendidikan. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, saat mengukuhkan 225 guru penggerak di Aula Pemda Tubaba, di Tiyuh/Desa Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (12-3-2020).

Menurutnya, pendidikan adalah investasi masa depan dengan menyiapkan generasi berpendidikan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan bekal ilmu, insya Allah mereka akan berguna bagi nusa dan bangsa. Alhamdulillah program ini diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan," kata Fauzi.

Wabup mengatakan, apa yang kerjakan para guru penggerak adalah pengabdian untuk tercapainya cita-cita anak didik.

"Mereka hadir untuk menginvestasikan pengatahuan demi masa depan dan kemajuan Kabupaten Tulangbawang Barat," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Tubaba, Budiman Jaya, mengungkapkan, peran guru sangat sentral bagi dunia pendidikan.

"Guru penggerak bertugas mempercepat proses pendidikan agar cerdas. Tugas pokok dan funsi guru penggerak harus berperan maksimal," katanya. 

Disebutkan, guru penggerak pada tahun 2020 sebanyak 225 orang untuk bertugas di SD dan SMP. Sembilan di antaranya adalah guru penggerak tingkat kecamatan.

"Guru penggerak menerima honor dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS)," kata Budiman. (*).

Laporan: Solihin.

Editor: M Furqon.