MOMENTUM, Brabasan--Mengantisipasi merebaknya virus Corona ata Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji memanfaatkan aplikasi media sosial Whats App atau WA koordinasi antar-satuan kerja (satker).

Kebijakan itu dilakukuan agar koordinasi apratur antarsatker tetap jalan setelah pemkap setempat mengeluarkan kebijakan menidakan rapat.

"Untuk menyiasati ditiadakannya rapat, koordinasi dilakukan menggunakan WA untk menyampaikan poin-poin penting," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji  Edison Basid Habibi, Selasa (17-3-2020).

Pemanfaatan teknologi tersebut disesuaikan dengan kondisi wilayah Mesuji. Sehingga kegiatan pemerintahan tetap jalan. "Tidak ada namana libur bagi pegawai. Program dan layanan masyarakat harus tetap jalan," kata Edison.   

Kendati demikian, dia mengingatkan, para aparatur sipil negara (ASN) di Mesuji tetap menjalankan tugas dan kewajibannya. "Panduannya jelas. Bukan libur, tapi hanya meniadakan rapat, apel, dan pertemuan yang melibatkan orang banyak," katanya. 

Kebijakan untuk antisipasi penyebaan virus Corona, Pemkab meliburkan sekolah dan menutup tempat hiburan atau wisata hingga 29 Maret 2020. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati 440/1226/I.01/MSJ/2020 tentang  Tindaklanjut Pencegahan Penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Mesuji. 

Selanjutnya Sekda meminta seluruh kepala desa memantau kondisi warganya. Jika menemukan warga sakit dengan gejala dan mencurigakan agar segera dibawa puskemas.

Warga juga diminta menjaga kebersihan lingkungan. Berperilaku bersih dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sehingga tubuh menjadi tahan terhadap kemungkinan serangan penyakit. (*).

Laporan: Fahrul Roshid.

Editor: M Furqon.