MOMENTUM, Adiluwih--Diduga tak kuat menghadapi persoalan keluarga, Antonius Juni Prihantoro (31) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kusen pintu kamar rumahnya.

Warga Pekon (Desa) Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, gantung diri menggunakan tambang warna hijau sepanjang 150 cm. 

Peristiwa itu pertama diketahui oleh adi korban,  Yohana, yang datang ke rumah Antonius pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekitar pukul 14.30 Wib. 

Berdasarkan berbagai sumber, motif Antonius mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga akibat persoalan rumah tangga. 

Orangtua korban, Rianto menceritakan, sebelum gantun diri, sekitar pukul 13.30 Wib, korban bersama  istrinya, Ririn Eka Wati (27), datang ke rumahnya. Saat itu, keduanya terlibat keributan cek-cok mulut. 

Tidak lama dari itu, Antonius berpamitan kepada orangtuanya untuk pulang seorang diri.

Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Sumantri mengatakan Antonius berprofesi sebagai sopir.

Adik korban yang melihat kakaknya gantung diri langsung berteriak sambil memanggil ibunya dan meminta tolong warga. Perisitwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Sukoharjo.

Polisi kemudian ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah dibantu masyarakat sekitar. Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melakukan pemeriksaan luar terhadap kondisi jenazah bersama petugas medis dari Puskesmas Bandungbaru. 

Hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan luka bekas jeratan di leher, kemaluannya mengeluarkan cairan sperma, lidah menjulur. Tidak ditemukan luka akibat penganiayaan. 

"Korban diduga meninggal sekitar 30 hingga 60 menit sebelum diketemukan. Tim medis berkesimpulan korban meninggal gantung diri," ungkapnya. (*).

Laporan: Sulistyo.

Editor: M Furqon.