MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian mengaku bersedih tatkala mendengar kabar penolakan warga atas pemakaman seorang pasien positif corona virus disease 2019 (covid-19).

“Saya miris dan sedih mendapatkan informasi penolakan pemakaman warga yang dinyatakan positif corona,” kata Firmansyah melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Selasa (31-3-2020).

Menurut Firmansyah, pasien corona yang meninggal tersebut adalah saudara yang seharusnya dimuliakan. Bukan dihinakan dengan penolakan pemakamannya oleh warga sekitar makam.

“Memakamkan jenazah kewajiban kita yang hidup, kenapa harus ditolak. Bagaimana jika ini terjadi kepada keluarga kita,” ungkapnya.

Bahkan, Firmansyah sempat menawarkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan tanah makam milik keluarganya untuk pemakaman warga yang meninggal karena terpapar virus corona.

“Saya dan keluarga sudah sepakat jika ada warga yang meninggal akibat covid-19 untuk dimakamkan di pemakaman milik keluarga kami di Karanganyar, Lampung Selatan,” tutur Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.

Namun pada akhirnya Firmansyah bersyukur, akhirnya jenazah pasien positif covid-19 asal Bandarlampung itu akhirnya dimakamkan di lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (31-3-2020) siang.

 “Saya sangat bersyukur kalau jenazah sudah dimakamkan. Saya hanya mengimbau warga untuk jangan panik dan jangan takut dengan virus corona,” kata Firmansyah.

Walau begitu, dia pun tetap mengimbau warga untuk senantiasa mewaspadai corona dengan senantiasa membersihkan diri. “Tapi jangan sampai ketakutan yang berlebihan membuat kita tidak lagi memiliki hati nurani,” ujarnya.(ril)

Editor: Agung Chandra Widi