MOMENTUM, Sukadana--Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyusul ditetapkanya Kota Bandarlampung sebagai daerah zona merah covid-19.

Usulan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian dampak covid-19, Kamis (30-4-2020). Rapat yang dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi selaku Ketua Tim Gugus Tungas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Lampung itu digelar dengan menggunakan teknologi video conference.  

“Seperti rata-rata kabupaten di Provinsi Lampung, hampir 99 persen pejabat dan pegawai Pemkab Lampung Timur tinggal di Bandarlampung. Karena itu, kami mengusulkan mudah-mudahan didukung oleh kabupaten lain, agar Bandarlampung diterapkan PSBB. Tujuanya, agar para pejabat yang bertugas di luar daerah bisa tinggal di dalam daerah, terutama di Lampung Timur karena aktivitasnya tiap pagi dan sore pulang dikhawatirkan akan membawa virus corona," papar Zaiful.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkan Lamtim terkait pencegahan dan penanganan dampak covid-19.   

“Kami laporkan sampai hari ini, jumlah ODP di Lampung Timur 29 orang, PDP sembilan orang. Syukur Alhamdulillah belum ada yang positif covid-19," ungkapnya.

Selain itu, tim gugus tugas covid-19 bersama forkopimda, MUI, NU, Muhammadiyah dan LDII serta Polres Lamtim, telah melakukan rapat membahas  maklumat Kapolri untuk tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid khususnya salat jumat dan tarawih.

"Alhamdulillah imbaun kami juga mendapat respon yang positif dari 264 desa yang ada di Lampung Timur,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengatasi dampak perekonomian masyarakat, akibat pandemi covid19, Pemkab Lamtim juga telah menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada 82.139 kepala keluarga.

"Alhamdulilah sudah kami realisasikan secara keseluruhan. Saya juga sudah mengeluarkan surat untuk seluruh warga Lampung Timur agar dapat menanam sayuran dan tanaman pangan denga memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah. Ini untuk membantu ketahanan pangan keluarga," terangnya.(**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar