MOMENTUM, Banjaragung--Hujan deras disertai angin kencang menghancurkan puluhan rumah dan tempat ibadah di Kecamatan Banjaragung dan Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, 

Selain meluluhlantakan bangunan, puting beliung juga merenggut nyawa dua warga di Kampung Trimulyajaya, Banjaragung, akibat tertimpa pohon jengkol saat sedang masak di rumahnya.

Data sementara, rumah rusak di Kampung Tritunggaljaya sebanyak 50 unit. Rumah rusak berat sekitar 20 unit, sisanya rusak ringan. Di Kampung Dwiwarga Tunggaljaya ada sebanyak 40 rumah.

“Datanya belum akurat. Belum didata secara keseluruhan. Data sementara ada 40 rumah rusak. Mayoritas rusak berat. Nanti data lengkap dan akuratnya menyusul,”ujar Kepala Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Yusman.

Menurut Budi (24), warga setempat, hujan dan angin kencang atau puting beliung itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun menghancurkan puluhan rumah. Selain akibat tertiup angin kecang, sejumlah bangunan rusak akibat tertimpa pohon. 

"Banyak rumah atapnya terbang ditiup angin. Bahkan ada beberapa rumah atau bangunan yang roboh," kata Budi yang mengaku belum tahu berapa jumlah rumah atau bangunan yang rusak.

"Selama tinggal di sini di Unitdua, sejak kecil hingga sekarang, baru kali ini ada hujan deras disertai angin puting beliung," katanya.

Sejumlah warga langsung memperbaiki rumahnya, beberapa saat setelah hujan reda. Sebagian warga masih mengumpulkan bagian atap rumah yang bisa digunakan. Terutama atap yang terbuat dari asbes.

Terpisah, Kapolsek Banjaragung Kompol Rahmin mengatakan aparatnya turun ke lokasi untuk memantau keadaan. Belum bisa dihitung kerugian warga akibat bencana ini.. (*)

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.