MOMENTUM, Bandarlampung--Dua orang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test atau tes cepat covid-19 secara massal yang digelar pada sejumlah lokasi di Kota Bandarlampung. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan, dua orang yang dinyatakan reaktif itu, berasal dari pemeriksaan rapid test di Terminal Kemiling dan Pasar Bambukuning.

"Untuk Terminal Kemiling dari 199 orang yang mengikuti rapid test, satu dinyatakan reaktif," kata Edwin pada Harianmomentum.com, Kamis (13-8-2020).

Sedangkan di Pasar Bambu Kuning, dari 117 orang yang mengikuti rapid tes, satu dinyatakan reaktif. 

"Untuk dua orang yang dinyatakan reaktif itu, diminta isolasi mandiri selama sepuluh hari," terangnya.

Meski demikian, kata Edwin, orang yang hasil rapid tesnya dinyatakan reaktif belum tentu terpapar corona virus disease 2019 (covid-19).

"Kalau kondisi orang itu (reaktif) memburuk, maka akan dilakukan tes swab," jelasnya.

Sedangkan dari pelaksanaan rapid test di Pasar Tamin dan  Pasar Wayhalim, tidak ada satu pun yang dinyatakan reaktif.

"Untuk di Pasar Tamin, dari 117 orang yang mengikuti rapid test, semua hasilnya non-reaktif. Begitu juga di Pasar Way Halim, dari 168 perserta  tidak ada yang dinyatakan reaktif," ungkapnya.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Munizar