Harianmomentum.com--mewujudkan komitmen dalam memecahkan persoalan petani di Provinsi Lampung, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim meluncurkan program 'Kartu Tani Berjaya' di Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.

Arinal-Nunik langsung mendatangi petani guna memberikan sosialisasi tentang Kartu Tani Berjaya sekaligus bertatap muka menyerap aspirasi yang disampaikan petani di Raman Utara, Jumat (16/3) siang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan warga yang terdiri dari para pengurus kelompok tani yang mewakili 13 kabupaten se Provinsi Lampung.

Latar belakang peluncuran Kartu Tani Berjaya berdasarkan visi dan misi Paslon tersebut, yakni ingin meningkatkan kesejahteraan para petani, karena sebagian besar atau sebanyak 70 persen warga Lampung, hidup berprofesi sebagai petani.

Lahan sawah irigasi yang tersebar di Provinsi Lampung seluas kurang lebih 457 hektare (baik di Lampung Tengah, Timur dan Selatan) berpotensi besar dan nyata untuk menjadikan lumbung pangan nasional. Bahkan, 40 persen suplai kebutuhan pangan di lbukota bersumber dari Provinsi Lampung.

Selain itu, provinsi ini juga mendapat peringkat ke 7 surplus tingkat nasional terhadap produksi padi.

Dalam sambutannya, Ir H Arinal Djunaidi mengatakan, dalam dirinya mengalir darah petani. Jadi jika bisa berdiri sampai saat ini karena jasa orang tua yang berprofesi sebagai petani.

"Kami berharap Kartu Tani Berjaya ini dapat membantu para petani dalam mengatasi ketersediaan sarana produksi dalam penyediaan benih dan pupuk untuk petani tanaman semusim dan petani tanaman keras. Kami juga ingin memberikan bantuan permodalan berupa kredit usaha tani dan beasiswa bagi anak-anak petani yang berprestasi," kata dia.

Dihadapan para petani yang hadir dalam acara peluncuran Kartu Tani Berjaya, Arinal menjelaskan dasar peluncuran program tersebut.

Dengan latar belakang itulah, Arinal-Nunik sangat mengerti benar permasalahan yang terjadi seputar keresahan mereka, seperti petani kerap menempati posisi marjinal (terpinggirkan) dibanding pedagang perantara dan pedagang besar.

Belum lagi biaya produksi yang tinggi namun ketika panen tiba harga beras anjlok, oleh karenanya mereka ingin memberikan perhatian lebih mengenai tata kelola sektor pertanian, agar bisa produksinya tidak hanya dihasilkan sebagai bahan baku, tetapi ditingkatkan sebagai olahan setengah jadi.

Adanya program Kartu Tani Berjaya diharapkan dapat selaras dengan kebijakan program pemerintah Jokowi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani.

Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menambahkan, Kartu Tani Berjaya ini dapat melengkapi program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan bagi para petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi.

Namun, Arinal-Nunik sangat mengharapkan kerja sama kedua pihak ini yakni antara petani dan pemerintah Provinsi Lampung, apabila kelak keduanya dipercaya untuk menjalankan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024.

"Saya dan Pak Arinal mengerti benar permasalahan sektor pertanian di Provinsi Lampung dan juga di wilayah Lampung Timur. Insya Allah, Arinal-Nunik memberikan jaminan kepada para petani yang hadir di sini dan di seluruh Provinsi Lampung," kata dia.

Untuk itu, Arinal-Nunik akan mengedukasi petani supaya benar-benar mengerti apa manfaat Kartu Tani Berjaya sambung Bupati Lampung Timur (nonaktif) yang akrab disapa Nunik.

Peluncuran Program Kartu Tani Berjaya itupu diapresiasi masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka terbatas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 tersebut.

"Dengan adanya pemaparan Kartu Tani Berjaya, kami para petani di sini merasa sangat diuntungkan. Sebab selama ini kita selalu menghadapi kesulitan, contohnya mendapatkan benih dan pupuk, begitupun dengan obat-obatan ketika ada serangan hama penyakit tanaman," kata Ketua Asosiasi Forum Gapoktan Lampung Slamet Wiyadi.

Ia mengharapkan agar kartu tani itu memberikan jaminan masa depan, supaya petani di Provinsi Lampung dapat berjaya dikemudian hari.

"Sebagai manusia biasa saya dan kawan-kawan lainnya juga punya mimpi untuk dapat mensejahterakan keluarga kami dengan layak. Harapan itu, sekarang ada dengan diluncurkannya Kartu Tani Berjaya," ungkap Slamet Wiyadi.(red)