Harianmomentum--Kepolisian Daerah (Polda)
Lampung dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap orang
suruhan oknum pejabat di lingkungan Pemerintan Provinsi Lampung.
Penangkapan yang terjadi Selasa (18/04/17) di kawasan Lapangan
Saburai Enggal itu diduga berkaitan dengan penyerahan uang setoran proyek dari
salah satu rekanan terhadap pesuruh oknum pejabat.
"Informasi yang saya dengar seperti itu, tapi untuk lebih
pastinya silahkan konfirmasi kepada pihak kepolisian," ujar seorang sumber
di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DPKP dan
PSDA) Lampung.
Sementara, sumber lainnya DPKP
dan PSDA Lampung menjelaskan bahwa sebelum OTT polisi sudah terlebih dahulu
mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi penyerahan sejumlah
uang untuk setoran proyek.
"Berapa nilai setorannya belum jelas. Yang saya
dengar, ada oknum di Dinas Pengairan yang membocorkan informasi terkait adanya
agenda transaksi itu kepada polisi," ujar seorang rekanan di DPKP dan PSDA Lampung.
Terpisah, Kepala DPKP
dan PSDA Lampung Ed membantah adanya informasi penangkapan tersebut. Menurut
dia, informasi OTT itu sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab untuk merusak harmonisasi kerja di lingkungan kantornya.
Ed mengklaim, pada saat beredarnya informasi itu dia justru
sedang berada di ruang kerjanya. "Saya juga kaget dapat informasinya. Yang
jelas, kalau saya kena OTT sudah pasti gak ada disini sekarang,"
kilah Ed kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya di ruangan kerja.
Ed juga mengatakan, dia tidak tahu menahu dan tidak mengerti
tentang informasi itu. "Saya justru baru tahu ini infonya, ya biarin
ajalah. Mudah-mudahan ada hikmahnya," kata dia.
Meski demikian, Ed tidak menampik banyak pihak yang menghubunginya untuk menanyakan
kebenaran informasi tersebut.
“Tadi sih banyak juga
yang telpon, ya nanya- nanya soal informasi itu juga lah,” pungkasnya. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com