Harianmomentum.com--Walau terbilang baru,
Pantai Sari Ringgung yang terletak di Jalan Way Ratai, Desa Sidodadi, Telukpandan,
Kabupaten Pesawaran terus berupaya memberikan manfaat kepada 800 warga yang
bermukim di areal setempat.
Berdasarkan informasi
yang dihimpun Harianmomentum.com dari masyarakat setempat (Sabtu 23/6),
menjelaskan bahwa kesejahteraan hidup mereka mulai meningkat seiring dengan
berkembangnya pantai berpasir putih itu.
Bahkan, dari tahun ke
tahun penerima manfaat tersebut semakin bertambah.
Direktur PT Pantai
Sari Ringgung, Andri Surya Praja menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 800
warga setempat yang menggantungkan hidupnya dari pantai yang memiliki pasir
timbul itu.
Andri mendata,
sejumlah 50 pedagang telah di berdayakan untuk dapat berjualan di lokasi pantai
setempat .
"Dari 50 pedagang
ini memiliki paling kecil keluarga sebanyak 5 orang. Artinya dari aktifitas
berdagang di lokasi wisata ini penerima manfaat nya sebanyak 250
orang.
Selanjutnya, sambung
dia, masyarakat setempat yang memiliki perahu motor untuk melayani tamu
sejumlah 60 orang.
"Dari 60 pemilik
kapal motor ini paling kecil keluarganya sebanyak 5 orang. Artinya dari
aktifitas ini penerima mafaatnya sebanyak 300 orang," terangnya.
Selain itu, lanjut
dia, untuk masyarakat yang dilibatkan sebagai karyawan, dari penjaga pantai,
cafe, kebersihan dan tenaga penunjang lainnya sebanyak 50 orang.
"Dari 50 orang
ini juga, rata rata memiliki keluarga sebanyak 5 orang. Artinya dari
aktifitas ini penerima manfaat sebanyak 250 orang," kata dia.
"Jika
dijumlahkan, maka jumlah penerima manfaat secara langsung dari kegiatan wisata
yang dilakukan oleh PT.Pantai Sari Ringgung sejumlah 800 orang,"
sambungnya.
Salah satu penerima
manfaat, Ilham (54), warga setempat yang sudah bermukim diwilayah itu dari
tahun 1995 mengaku sangat diuntungkan dengan adanya pengelolaan pantai
tersebut.
Pria yang
kesehariannya berprofesi sebagai buruh di tambak udang ini, kini mendapat
penghasilan tambahan dengan berjualan pakaian di areal Pantai Sari Ringgung.
Apalagi, saat momen lebaran tiba seperti saat ini. Dia bisa merauk keuntungan
dua kali lipat per harinya.
“Saya bersyukur mas
dengan adanya pengelolaan pantai ini. Tiap Sabtu-Minggu saya bisa meraup
pendapatan Rp1 juta sampai Rp1,5 juta perharinya. Kalau pas habis lebaran ini
lumayan,” kata Ilham.
Hal senada dikatakan
Nasroh (49), istri dari Ilham. Dia juga merasa sangat diuntungkan dengan
pembangunan panti itu. Menurut dia, pembangunan infrastruktur jadi jauh
meningkat dari sebelumnya.
“Selama pantai
dibangun ini kita enak. Akses jalan dulu dengan sekarang jauh, dulu jalan
setapak, sekarang sudah diaspal. listrik juga dulu tidak ada, baru inilah
listrik masuk, itupun perusahaan PT Pantai Sari Ringgung yang membangunnya,
bukan pemerintah setahu saya mah,” jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com