Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyatakan komitmen  berperan aktif menyukseskan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Program tersebut merupakan upaya pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan untuk memutus transmisi penularan Virus Campak dan Rubella di Indonesia.

Salah satu bukti komitmen Pemkab Lamtim itu ditujukan Bupati Chusnunia Chalim. Melalui akun instagram pribadi @noenia_ch, Bupati Lamtim  mengajak seluruh masyarakat  untuk turut membawa anak-anak ke puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin imunisari Measles Rubella (MR).

Selain itu, Pemkab Lamtim melalui dinas kesehatan setempat juga menyelenggaraan kegiatan Advokasi Sosialisasi dan Koordinasi Kampanye Measles Rubella .

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Lamtim Syamsurijal kepada harianmomentum.com mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi kepada seluruh instansi lintas sektor dan masyarakat yang ada di kabupaten setempat tentang upaya pecegahan penyakit campak rubella.

"Kampanye Imunisasi Measles Rubella merupakan suatu kegiatan secara massal sebagai bentuk upaya dalam memutus transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia sembilan bulan sampai lima belas tahun tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya," kata Samsurijal, Rabu (18/07/2018).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Lamtim Tarmizi saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan, imunisasi MR  sifatnya wajib.

“Tahun 2018 seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung termasuk Lampung Timur akan melaksanakan Kampanye Measles Rubella (MR) pada bulan Agustus dan September," kata Tarmizi

Dia juga berharap, seluruh peserta sosialisasi tersebut ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kampanye Imunisasi MR di Lamtim .

"Sasaran Kampanye  imuniasi vaksin MR di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 268.243 anak pada rentang usia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun," terangnya.

Imunisasi MR akan dilaksanakan pada 264 desa, 3.184 pos imunisasi dan melibatkan  6.534  kader kesehatan. (rif)