Harianmomentum.com--Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung akan terus berupaya memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para bidan berstatus tenaga kerja sukarela (TKS).
Komitmen tersebut disampaikan Ketua IBI Provinsi Lampung Risneni, saat peringatan Hari Ulang Tahun IBI (Ikatan Bidan Indonesia) ke 67 di Gedung Olah Raga (GOR) Wayhandak, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (28/07/2018).
Menurut Risneni, pihaknya sudah melakukan advokasi ke pemerintah provinsi, untuk segera memberikan kenaikan intensif bagi bidan TKS di Lampung.
"Tanggapan mereka (pemprov) positif. Surat balasannya sudah kami sampaikan ke pengurus daerah, sudah direkomendasi. Mudah-mudahan dengan adanya peraturan anggaran-anggaran yang masuk, bisa segara direalisasikan," kata Resneni pada harianmomentum.com.
Walau begitu, dia belum bisa memastikan, kapan rekomendasi tersebut bisa terealisasi. "Semua tergantung pemerintah daerah masing-masing, karena mereka yang akan mengeluarkan anggaran. Lebih cepat lebih baik," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah bidang TKS di Lampung mencapai lebih kurang 2.900 orang. Resneni berharap, para bidan tetap menjaga kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, khususnya kepada para ibu dan bayi.
Ketua IBI Lamsel Dwi Suprapti Ningsih menambahkan, saat ini di kabupaten setempat terdapat 912 bidan. Dari jumlah tersebut, 319 diantaranya sudah berstatus sebagai PNS.
"216 CPNS, PTT 29, TKS 263, BPS murni 16 Bidan. Pada hari ini kami hadirkan sebanyak 500 bidan dari seluruh ranting se-Kabupaten Lamsel," paparnya.
Untuk mendukung program-program pemerintah daerah di bidang kesehatan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan, seperti: bakti sosial berupa pemeriksaan IVA dan sadarnis, krioterapi, anc terintegrasi, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan lansia. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com