Dua Orang Tewas Diamuk Gajah Liar

Tanggal 15 Agu 2018 - Laporan - 1271 Views
Gubuk korban porak poranda diamuk gajah liar. Foto. Agu.

Harianmomentum.com--Dua orang tewas akibat konflik gajah dengan manusia di patok 50 Lintas Barat Tanggamus-Peisisir Barat Provinsi Lampung.

Suami-istri warga Tanjungjati Waykerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus itu tewas diduga akibat amukan gajah liar dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut, Rabu (15/8) dini hari.

Berdasarkan keterangan Eka (30) di Kebun Tanjakanmayit areal Hutan Produksi Terbatas (HPT) Simpang Tuba Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat pada Rabu (15/8) sekitar Pukul 02.30 dini hari. 

Menantu korban mengatakan, langsung melaporkan peristiwa itu ke pos polisi (Pospol) Pemerihan soal kejadian amukan kawanan gajah liar tersebut.

"Kami bersama petugas langsung ke lokasi kejadian dan ternyata bangunan rumah sudah hancur dan gajah sudah meninggalkan areal yang berserakan beserta dua korbannya," kata Eka.

Sementara itu, Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono mengatakan dua warga yang menjadi amukan 15 hingga 20 ekor gajah tersebut yakni Nasrudin (65) dan istrinya Saudah (60) yang merupakan warga Tanjungjati Waykerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

"Dua warga Tanggamus yang menjadi korban amukan belasan gajah ini merupakan pasangan sui istri yang tinggal di areal perkebunan HPT disekitar tanjankan mayit.  Istri korban yakni Saudah ditemukan sudah meninggal dilokasi sedangkan Nasrudin sempat dilarikan ke Puskesmas Semaka Tanggamus namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Ono kepada harianmomentum.com, Rabu (15/8).

Kronologis kejadian diketahui adanya kawanan gajah yang mengamuk tersebut berawal dari laporan Eka (30) warga Sumbersari, Pekon Sumberejo, Kecamatan Bengkunat yang merupakan menantu dari kedua korban, melaporkan kepada Kapolsubsektor Selendang Mayang, Brigpol Dwi Haryanto bahwa adanya segerobolan gajah sekitar 15 sampai 20 ekor melintas di kawasan Kebun Tanjakan Mayit areal Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pekon Pemerihan.

"Sekira pukul 02:30  Wib, Rabu (15/8) dini hari,  pihaknya melaporkan kepetugas Pos Selendang mayang, bahwa adanya segerobolan gajah sekitar 15 sampai 20 ekor melintas di kawasan Kebun Tanjakan Mayit areal HPT yang di dalamnya terdapat dua (unit) gubuk milik korban yang telah di rusak oleh segerombolan gajah," kata Ono.(glh/asn)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Ketua PKK Lampung Hadiri Puncak Peringatan Ha ...

MOMENTUM, Surakarta -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, ...


Sejumlah Tokoh Nasional dan Lampung Iringi Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendiang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampu ...


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com