Harianmomentum.com--Kinerja anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang menuai kritik elemen masyarakat setempat. Kritik itu dilontarkan menyusul penundaaan rapat paripurna pembahasan racangan peraturan daerah (rapaerda) pertangungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017, Rabu (20/08/2018).
Rapat yang dijadwalkan dimulai pada pukul 13.00 WIB itu, molor hingga dua jam. Penyababnya, belum ada satu pun anggota DPRD yang hadir untuk mengikuti agenda rapat paripurna tersebut.
"Ini preseden buruk terhadap kinerja anggota DPRD Tulangbawang. Lihat saja, sekarang sudah hampir pukul 14.00 WIB, belum ada satu pun anggota DPRD yang hadir," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Deteksi Anti Korupsi (Ledak) Lampung Rusli Umar pada harianmomentum.com.
Dia mempertanyakan sikap profesional dan komitmen anggota DPRD untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Kemana para wakil rakyat?. Masak sampai jam segini enggak ada yang nampak. Dimana janji-janji mereka dulu saat kempanye yang mau ngebela dan memperjuangkan nasib rakyat," cetus Rusli.
Pantauan harianmomentum.com, hingga pukul 15.00 WIB, rapat paripurna tersebut hanya dihadiri 24 orang dari 45 anggota DPRD setempat. (rhm)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com