MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-katalog) lokal di Provinsi Lampung mencapai Rp826,74 miliar.
Kabag Pengelolaan LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Lampung Dodi Hendrawan mengatakan, jumlah itu tercatat sejak awal Januari hingga 13 Mei 2024.
"Sampai dengan 13 Mei 2024, jumlah transaksi melalui e-katalog lokal di Lampung mencapai Rp826,74 miliar," kata Dodi, Jumat (17-5-2024).
Dia merinci, untuk transaksi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencapai Rp418,53 miliar dengan 1.711 penyedia.
Lalu Bandarlampung Rp115,03 miliar dengan 923 penyedia, Metro Rp30,90 miliar dengan 572 penyedia, Pesawaran Rp7,37 miliar dan 154 penyedia.
"Pringsewu Rp14,54 miliar dengan 324 penyedia, Tanggamus Rp4,53 miliar dengan jumlah penyedia 251, Pesisir Barat Rp4,20 miliar dan 300 penyedia," jelasnya.
Kemudian, Lampung Barat Rp6,22 miliar dengan 344 penyedia, Lampung Utara Rp6,54 miliar dengan 219 penyedia, Lampung Tengah Rp89,43 miliar dengan 904 penyedia.
Berikutnya, Tulangbawang Rp3,30 miliar dan 344 penyedia, Tulangbawang Barat Rp7,32 miliar dengan 410 penyedia dan Mesuji Rp6,62 miliar dengan 313 penyedia.
"Lampung Timur Rp47,60 miliar dengan 299 penyedia, Lampung Selatan Rp58,40 miliar dengan 894 penyedia dan Waykanan Rp6,12 miliar dengan 121 penyedia," rincinya.
Dia pun berharap, pemerintah kabupaten/kota dapat memaksimalkan penggunaan e-katalog lokal untuk belanja barang dan jasa.
Terlebih, dia menyebutkan, hal tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rangka penggunaan produk dalam negeri.
"Harapan kami tentu semua pemda dapat melakukan belanja APBD nya didalam katalog elektronik lokal secara maksimal," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com