Harianmomentum--Kinerja
aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat dinilai
belum optimal. Hal tersebut disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya
dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Bidan
Administrasi Saipul S, saat membuka Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Teknis Revolusi Mental Bidang Pelayanan Publik, Senin (15/5).
Diklat yang berlangsung
di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Waykanan itu diikuti 40 aparatur sipil negeri (ASN), dari
berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Menurut
bupati, belum optimalnya kinerja pelayanan aparatur pemerintah itu dibuktikan
dengan masih banyaknya keluhan masyarakat, terkait rendahnya kualitas pelayanan
publik di berbagai OPD.
Dia
melanjutkan kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan, karena akan
mendestruksi kredibilitas pemerintah di mata masyarakat. Terlebih masyarakat
saat ini semakin kritis.
Bupati berharap, melalui
kegiatan tersebut akan semakin menumbuhkan kesadaran dan pemahaman para ASN
tentang pentingnya disiplin kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pelaksana Tugas
Kepala BKPSDM Kabupaten Waykanan Paryanto mengatakan diklat
tersebut akan berlangsung hingga 19 Mei 2017. “Diklat ini bertujuan
meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara untuk mewujudkan pelayanan
publik yang profesional,” kata Paryanto. (vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com