Bantuan Bibit Bawang Merah di Pesibar Belum Seluruhnya Ditanam, Ini Penyebabnya

Tanggal 06 Sep 2018 - Laporan - 1135 Views
Ilustrasi/ist

Harianmomentum.com--Upaya pemerintah pusat menjadikan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sentra pengembangan komoditi  bawang merah, sepertinya harus dikaji ulang.

Hingga saat ini, bantuan 40 ton bibit bawang merah dari Kementerian Pertanian (kementan) untuk 12 kelompok tani di kabupaten setempat, belum seluruhnya ditanam.

Bukan hanya itu, tindak lanjut pengelolaan bantuan bibit tersebut diduga tidak sesuai petunjuk tenkis dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman sayur dan obat tahun 2018 yang ditentukan kementan.    

Sumber harianmomemntum.com menyebut bantuan 40 ton bibit bawang merah kepada 12  poktan itu semestinya ditanam di atas lahan seluas 40 hektare. Anehnya sejumlah poktan penerima bantuan tersebut justru mengaku, tidak siap menanam bibit tersebut karena harus menyewa lahan.

Padahal bantuan tersebut dikucurkan berdasarkan proposal yang diajukan Dinas Pertanian Kabupaten Pesibar. Isi proposal itu menyangkut seluruh aspek kesiapan upaya pengembangan, termasuk kesiapan lahan untuk lokasi budidaya bawang merah.

Surya Darma ketua Poktan Tunas Karya, Kecamatan Pesisir Selatan mengatakan, di kecamatan hanya dua poktan yang menerima bantuan bibit bawang merah dari Kementan.

"Di Pesisir Selatan ini hanya dua poktan yang dapat bantuan. Poktan Tunas Karya di Pekon (desa) Ulokmnaik dan Poktan Tunas Harapan di Pekon Marang. Masing-masing menerima 4 ton bibit bawang merah. Saya berani jamin di Pesisir Selatan hanya dua poktan itu yang dapat bantuan," kata Surya Darma pada harianmomentum.com, Kamis (06/09/2018).

Terpisah, Aladin Koordinatir Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Pesibar justru memberikan keterangan berbeda. Menurut dia, ada tiga poktan di Kecamatan Pesisir Selatan yang menerima bantuan bibit bawang merah tersebut.

"Di Pesisir Selatan itu tiga poktan yang menerima bantuan masing-masing 4 ton. Poktan Tunas Harapan, Tunas Karya dan Poktan Suka Sembayan. Tapi, untuk Poktan Suka Sembayan, satu ton di tanam di Kecamatan Pesisir Utara,” kata Aladin.

Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian Pesibar Kaharjan mengakui, hingga saat ini masih ada poktan penerima bantuan tersebut yang belum menanam bibit bawang merahnya.

"Penerimanya 12 poktan. Memang masih ada poktan yang belum menanam batuan bibit itu. Nanti kalau sudah sampai batas waktu, belum juga ditanam, akan kita tarik bantuanya dan diberikan pada poktan yang lebih siap untuk menanamnya.Terserah mau dibilang apa. Saya hanya ingin Pesisir Narat menjadi sentra bawang baru, seperti Brebes  di Jawa tengah," terangnya.

Dia juga menyatakan, seluruh mekanisme penyaluran bantuan tersebut sudah sesuai aturan yang ditetapkan.  “Semua sudah sesuai aturan yang ada. Dari serah terima bantuan, kan Poktan menadatangani,” tegasnya. (asn)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rejosari Alokasikan DD Rp122 Juta untuk Rehab ...

MOMENTUM, Pringewu--Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu, Kabupaten ...


Febrizal Levi Ditunjuk Jadi Pj Bupati Mesuji, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Penjabat (Pj) Bupati Mesuji dan Tulangba ...


Pemprov Lampung Silaturahmi dengan Pangdam II ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar ...


Transaksi e-Katalog di Lampung Tembus Rp826,7 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-k ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com