Harianmomentum.com--Program Desa Terang di Krawang Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan resmi diluncurkan, Sabtu (15/9). Peluncuran program tersebut ditandai dengan membunyikan sirine oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga.

Puspa Yoga sangat mengapresiasi program yang digagas oleh Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Kopja Ganti) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tersebut.

Terlebih lagi, di Provinsi Lampung terdapat 113 desa yang belum memiliki pasokan listrik.

"Makanya ini akan saya dorong terus teman-teman koperasi, untuk meluncurkan lagi program desa terang di Provinsi Lampung," jelas Puspa.

Sehingga, dia berharap, pada tahun 2019 seluruh desa di Provinsi Lampung dapat memiliki pasokan listrik.

"Seperti yang disampaikan tadi, 2019 Lampung akan terang benderang," harapnya.

Tidak hanya di Lampung, Puspa juga berharap, Kopja Ganti juga dapat membangun program desa terang di seluruh Indonesia.

"Saya harapkan bukan disini saja. Untuk mempercepat target program Pak Joko Widodo (Presiden)," sebutnya.

Terpisah, Ketua Umum Kopja Ganti Dadang Mishal mengatakan, program tersebut menggunakan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar house system (SHS).

Dadang meyakini, dengan menggunakan SHS pasokan listrik akan bertahan hingga 21 hari dan baterainya tidak akan rusak meski terkena hujan.

"Kita coba memperkenalkan teknologi ini untuk membantu masalah listrik. Apalagi di Lampung banyak yang belum mendapatkan pasokan listrik," terang Dadang.

Dia mengatakan, Desa Krawang Sari dijadikan sebagai percontohan untuk membangun program serupa di wilayah lainnya.

"Setelah ini akan kita rapatkan dengan pemda (pemerintah daerah), untuk memetakan kembali," ujarnya.

Terkait pengawasan, dia menyerahkan kepada masyarakat setempat untuk membantu menjaga dan memelihara. Sehingga dapat bertahan lama. (adw)