Harianmomentum.com--DPRD Kabupaten Pringsewu kembali menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2018, Senin (17/09/2018).

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan itu diikuti 27 dari 40 anggota DPRD setempat.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada rapat tersebut mengatakan, penyusunan RAPBD-P telah dilkukan dengan cermat sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Penyampaian RAPBD-Perubahan ini, sebagai tindak lanjut penandatanganan nota kesepakatan bersama antara pemkab dan DPRD, tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara. Ini sesuai dengan  mekanisme dan aturan tahapan penyampaian RAPBD- Perubahan," kata wabup.

Wabup memamparkan, pada RAPBD-P 2018 jumlah pendapatan daerah diproyeksi mencapai Rp1,18 triliun. Sedangkan total belanja daerah yang terdiri dari: belanja langsung dan belanja tidak langsung direncanakan Rp1,23 triliun.

"Dari komposisi anggaran tersebut, terlihat terjadi devisit. Tetapi devisit tersebut akan ditutupi dari sisa lebih pembiayaan tahun sebelumnya sebesar Rp44 miliar. Sehingga APBD Perubahan Kabupaten Pringsewu  tahun2018 menjadi berimbang," terangnya.

Wabup berharap, DPRD dapat membahas pengajuan RAPBD-P tersebut sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, untuk selanjutnya disahkan menjadi APBD-P tahun 2018.

"Semoga DPRD dapat membahas dan mengesahkan pengajuan RAPBD-P ini untuk kesinambungan program pembangunan di Kabupaten Pringsewu," harapnya. (lis)