Harianmomentum.com--DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meminta pemerintah kabupaten setempat dapat merealiasikan rencana perbaikan jembatan di Pasar Inpres Kalianda.
Hal tersebut disampaikan juru bicara fraksi-fraksi DPRD pada agenda rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD-Perubahan tahun 2018, Senin (17/09/2018).
Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Hendry Rosyadi itu dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati, Nanang Ermanto.
Menanggapi pandangan umum fraksi tersebut, Nanang mengatakan perbaikan jembatan di Pasar Inpres Kalianda akan menggunakan dana CSR dari sejumlah perusahaan di daerah setempat.
"Mengenai jembatan nanti akan dibangun menggunakan dana CSR dari perusahaan-perusahaan di Lampung selatan , karena jika menggunkan APBD tidak akan terkejar," kata Nanang.
Menurut Nanang , setelah dikumpulkan beberapa waktu lalu, seluruh pengusaha sepakat akan membantu pemerintah untukmemperbaiki jembatan yang rusak tersebut.
"Saat ini sudah terkumpul dana Rp325 juta dari perusahaan. Total dana perbaikan jembatan itu lebih kurang Rp2,5 miliar. Semoga minggu depan, proses perbaikanya sudah bisa dimulai," terangnya.
Menurut Nanang, Pemkab Lamsel tidak ikut serta dalam pengelolaan dana CSR untuk perbaikan jambatan tersebut. Pemkab hanya bersifat mengawasi dan mengontrol proses pengerjaanya.
"Sarana infrastruktur kita sangat banyak. Lita terkendala dana untuk perawatanya. Mudah-mudahan dana-dana CSR dari perusahaan dapat membantu mengatasi kendala tersebut," harapnya.
Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Plt. bupati menghimpun dana CSR perusahaan untuk memperbaiki sarana infrastruktur.
"Kita berikan aplause untuk bupati kita. Selanjutnya Ranperda akan dibahas sesuai dengan komisi dan OPD masing-masing mulai tanggal 18 sampai 19 September. Besok jadwal sudah mulai dibagikan," terangnya. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com