Harianmomentum.com--Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bandarlampung yang ikut mediasi di Gedung DPRD Provinsi Lampung pada Selasa (18/9), nyaris ricuh.
Kericuhan tersebut dipicu saat mahasiswa merasa tidak dihargai oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Alasannya, puluhan mahasiswa itu hanya di lantai satu Gedung DPRD Lampung, bukan di ruang rapat atau komisi. Puncaknya, saat mahasiswa meminta seluruh yang hadir di Gedung DPRD Lampung untuk duduk saat mediasi.
Termasuk aparat kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pegawai di lingkungan setempat. Bahkan, mahasiswa sempat melemparkan air mineral gelas ke arah aparat yang berjaga.
Namun begitu, aparat kepolisian dan koordinator lapangan (korlap) massa berhasil meredam emosi mahasiswa tersebut.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, terlihat Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Patimura yang menerima mediasi dari para peserta aksi. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com