Harianmomentum.com--Loekman Djoyosoemarto dan Dewi Handajani - AM Syafi'i dilantik sebagai kepala daerah. Pelantikan tersebut dipimpin langsung Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Gedung Balai Keratun, Kamis (20/9).

Loekman dilantik sebagai Bupati Lampung Tengah menggantikan Mustafa yang ditetapkan sebagai terpidana kasus suap pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Sedangkan, Dewi dan AM Syafi'i dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus periode 2018-2023.

Ridho berpesan kepada Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Wakilnya AM Syafi'i, serta Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang baru dilantik untuk mengemban amanah dengan baik.

Ridho mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi lainnya untuk mendukung kepala daerah yang telah dilantik untuk membantu mewujudkan pembangunan. 

"Anda mengemban amanah yang luar biasa besar, terlebih Tanggamus punya banyak potensi, dimana Tanggamus menjadi perhatian dan ujung tombak pembangunan nasional yaitu pengembangan Kawasan Industri Maritim (KIM)," ujar Ridho di Balai Keratun lantai III Pemprov Lampung, Kamis (20/9).

Ridho berharap kepemimpinan Bupati Tanggamus yang baru dapat mewujudkan percepatan pembangunan KIM sehingga bisa memberikan implikasi pada perekonomian di Tanggamus dan Lampung secara keseluruhan. 

"Potensi daerah dan wilayah Tanggamus mempunyai karakteristik yang khas, baik industri, tambang, mineral dan konservasi. Untuk itu bupati harus punya pengetahuan, sehingga potensi tersebut bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ridho menegaskan, di bawah kepemimpinan kepala daerah yang baru, dapat dilakukan akselerasi yang berkelanjutan dapat terwujud secara konkrit sebagai solusi untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tanggamus dengan menciptakan lapangan kerja baru di kabupaten tersebut.

Pasalnya, lanjut Ridho, dalam catatan di tingkat provinsi, yang menjadi PR besar dalam rangka pengentasan kemiskinan di mana desa miskin dan tertinggal terbanyak berada di Kabupaten Tanggamus dan secara bersama akan mengentasan kemiskinan bersama.

Ridho melanjutkan, akselerasi percepatan pembangunan sangat bergantung pada key player yaitu berada di Bupati dan Wakilnya demi kesejahteraan masyarakat. 

"Lampung merupakan Provinsi strategis,  akan ada pemindahan industri pertahanan ke Tanggamus, maka perlu sinergi dengan Pemerintah Provinsi, Pusat, juga TNI/Polri," ucapnya.

Sementara Bupati Tanggamus terpilih Dewi Handayani mengatakan, Kawasan Industri Maritim (KIM) merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Tanggamus yang dikejar untuk segera terwujud.

Untuk itu, Dewi menyatakan siap untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat.

"Salah satu dari tujuh hal yang harus tercapai dalam 100 hari kerja saya ialah membangun komitmen dengan forkopimda, kepala Pekon untuk sinergitas program dan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat baik Kementerian, lembaga dan OPD," ujar Dewi usai pelantikan di kompleks kantor Gubernur.

Selanjutnya menanggapi 'PR' besar dalam pengentasan kemiskinan di Lampung, dimana desa miskin dan tertinggal terbanyak berada di Kabupaten Tanggamus, Dewi menyatakan, kedepan akan lebih memprioritaskan program-program yang mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Tanggamus.

Dikatakannya, pihaknya akan membentuk SKET (Sistem Ketahanan Ekonomi Tanggamus), dimana semua program harus bersinergi. Sehingga tidak ada lagi program masing-masing OPD yg berjalan sendiri-sendiri. Tetapi kami akan lebih memberdayakan ekonomi kemasyarakatan," paparnya.

Lebih lanjut Dewi mengungkapkan, dibawah kepemimpinannya, Kabupaten Tanggamus juga akan mengedepankan pembangunan pariwisata dengan mencanangkan Ratu yaitui Wisata ramah, aman, teristimewa dan unggul.

Dalam pengembangannya, Pemkab Tanggamus tetap memberdayakan masyarakat. Dengan potensi-potensinya, Dewi yakin Tanggamus dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Lampung untuk dikembangkan bersama pemerintah provinsi maupun pusat. (ira)