Harianmomentum.com--Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal melakukan inspeksi mendadak (sidak) meninjau pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan fisik di kabupaten setempat, Selasa (25/09/2018).
Sidak diawali dengan meninjau proses pembangunan Pasar Rakyar Waybatu 2 di Kecamtan Pesisir Tengah dengan nilai kontrak Rp5,6 miliar lebih.
Bupati meminta PT Sarana Kita Jaya Wastana (pelaksan proyek pembangunan Pasar Waybatu 2) bekerja seusai aturan dan spesifikasi pembangunan yang ditetapkan.
Turut serta dalam sidak tersebut, anggota DPRD Pesibar: Heri Gunawan dan I Gusti Kade Artawan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hapzi SN, Kabag. Humas Ariswandi.
Dari proyek pembangunan Pasar Waybatu2, sidak dilanjuktan ke Pasar Rakyat Waybatu 1 yang telah dibangun sejak tahun 2017, namun belum ditempati para pedagang.
Kepada dinas terkait bupati meminta segara memindahkan para pedagang untuk menempati bangunan pasar tersebut.
"Saya minta paling lambat minggu ini, seluruh pedagang sudah menempati kios di pasar ini," tegasnya.
Para pedagang, enggan menempati kios di pasar tersebut dengn alasan sepi pembeli. Karena itu, mereka lebih memilih membuka lapak dagangan di pinggir jalan.
Sidak bupati berlanjut ke lokasi pembangunan UPT. Puskesmas Krui di Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah. Proyek senilai Rp5,1 miliar lebih itu dilaksanakan PT Haberka Mitra Persada.
Tidak hanya itu, bupati juga meninjauan lokasi pembangunan kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Liwa di Krui, pembangunan gedung surfing center di Pekon Tanjungsetia dan pembangunan UPT. Puskesmas Pesisir Selatan.
Dari keseluruhan sidak tersebut, Agus Istiqlal menilai pelaksanan proyek pembangunan, berjalan cukup maksimal. "Harapan kita, seluruh proyek ini selesai tepat waktu dengan hasil sesua standar kualitas yang ditentukan," kata bupati. (asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com