Harianmomentum.com--Kecamatan Adiluih menjadi yang pertama dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang telah 100 persen menyetorkan hasil pajak bumi dan bangunan perkotaan pedesaan (PBB-P2) tahun 2018, sebelum batas akhir pada 31 Oktober mendatang.

Atas pencapaian itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengapresiasi atas kesadaran masyarakat Kecamatan Adiluih memenuhi kewajiban membayar PBB-P2. 

"Orang bijak taat pajak.Karena itu Warga yang baik selalu taat pajak. Terima kasih kepada seluruh warga, aparat pekon dan aparat Kecamatan yang telah memenuhi kewajiban membayara PBB-P2," kata wabup saat menghadiri Ruwatan (selamatan) Bersih Desa memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah di Pekon/Desa Purwodadi, Kecamatan Adiluih, Rabu malam (3/10/2018).

Acara Ruwatan Desa tersebut diisi dengan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Dalang Suparman yang membawakan lakon (cerita) Wahyu Widayat.

Wabup menerangkan, PBB-P2 merupakan salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan.

"Hasil dari PBB-P2 itu akan dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk program pembangunan. Karena itu, membayar PBB itu penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan," terangnya.

Kepalan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pringsewu Masykur mengatakan, Selain Kecamatan Adiluih, Kecamatan Pagelaran Utara juga tercatat sebagai yang kedua melunasi penyetoran PBB-P2 hingga 100 persen.

"Untuk Kecamatan Ambarawa, Banyumas dan Pardasuka, realisasi PBBnya sudah mencapai 65 persen. Kecamatan Gadingrejo 58,2 persen, Kecamatan Pringsewu 57,9 persen  dan Kecamatan Sukoharjo 54,7 persen,"terangnya.

Dia menambahkan, target PBB-P2 Kabupaten Pringsewu pada 2018 mencapai Rp4,36 miliar dan  hingga akhir September sudah terealisasi Rp3,4 miliar atau 78,49 persen. (lis)