Harianmomentum.com--DPRD Pringsewu mengimbau seluruh kepala pekon/desa aktif memberikan masukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten setempat mewujudkan Pekon Tematik.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Badan Anggaran  DPRD Pringsewu Anton Subagio pada rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (9/10/2018).

Rapat paripurna tersebut mengagendakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pringsewu Tahun 2019.

"DPRD komitmen mendukung upaya Pemkab mewujudkan program Pekon Tematik. Karena itu, kami (DPRD) mengimbau seluruh kepala pekon proaktif memberikan masukan data terkait program ini, sebelum APBD tahun 2019 disahkan," kata Anton yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Pringsewu itu.

Menurut dia, saat ini Pemkab Pringsewu melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sedang serius menyusun format atau tipe setiap pekon. Tujuannya memaksimalkan potensi dari setiap pekon. 

"Lewat program Pekon Tematik ini, nantinya setiap pekon punya icon  potensi pembangunan," terangnya.

Dia melanjutkan, pekon temtik yang akan dibentuk itu nantinya punya klasifikasi tersendiri, antara lain: pekon mandiri pangan, mandiri energi, pekon wisata dan budaya, pekon industri kreatif, pekon Pancasila, pekon santri, pekon koperasi, pekon dolanan dan lainya.

“Kita berharap, lewat pekon tematik, pencapaian  program pembangunan pada masing-masing pekon bisa lebih cepat dan tepat sasaran sesuai klasifijkasi pontesi unggulanya,” jelasnya. (lis)