Mukhlis Basri Ingin Optimalkan Peran Masjid

Tanggal 21 Okt 2018 - Laporan - 696 Views
Caleg DPR RI nomor urut 4 asal PDIP, Mukhlis Basri (berpeci).

Harianmomentum.com--Calon DPR RI asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Mukhlis Basri mengininkan untuk dapat lebih mengoptimalkan peran tempat ibadah masjid sebagai pusat kegiatan umat muslim.

"Kegiatannya tidak hanya sebagai tempat ibadah salat, tetapi lebih pada keberpihakan pada peningkatan ekonomi umat," kata Mukhlis saat diskusi rencana pembangunan Masjid Nurulhuda di Dusun Sukadamai Desa Malangsari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (21/10).

Caleg Dapil Lampung I itu menginginkan masjid yang dapat menjadi tempat berkumpul umat muslim sehingga memiliki peran strategis demi kemajuan peradaban umat Islam.

"Saya ingin menghidupkan fungsi masjid sebagai pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat. Karena belum semua masjid dapat mengembangkan ekonomi umat atau jemaahnya," kata Bupati Lampung Barat dua periode itu.

Dia menyebut, sejarah telah membuktikan masjid tak hanya sekadar tempat ibadah tapi juga multifungsi. Ia mencontohkan ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah, kebijakan Rasulullah yang pertama adalah membangun masjid sebagai tempat ibadah, menguatkan rasa persaudaraan, mendalami ajaran Islam baik dalam segi ibadah maupun muamalah. Namun, pada masa kini, banyak masjid berdiri megah dan mewah, namun masih banyak jemaah masjid itu yang ekonominya jauh dari cukup.

Politikus PDIP yang memiliki tagline 'Aku Bangga Menjadi Anak Petani" itu akan memperjuangkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid bila diberi amanah menjadi anggota DPR RI.

Menurutnya, dengan peran masjid maka bisa memberdayakan majelis taklim dan ibu-ibu pengajian. "Saya akan usulkan kepada pemerintah daerah untuk memberdayakan majelis-majelis taklim supaya ibu-ibu pengajian juga memiliki ekonomi kuat. Nanti, saya dukung untuk kegiatan-kegiatan pelatihan wirausaha, koperasi, bantu akses permodalan dan akses market (pasar)," tuturnya.

Masih kata dia, mereka harus diberikan pelatihan untuk bisa membuat kerajinan tangan dan home industri sehingga hasilnya dapat dijual. "Dengan demikian para anggota majelis taklimnya bisa memiliki penghasilan yang lumayan," ujarnya.

Ia optimistis program tersebut dapat berjalan dan berhasil mengembangkan ekonom umat mengingat hampir setiap RW di daerah Lampung memiliki masjid dan majelis taklim. Sehingga kelak ekonomi umat bisa lebih terbangun dan berdampak pasa kesejahteraan masyarakat.(rls/red)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


KPU Tetapkan 85 Caleg Terpilih DPRD Provinsi ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


Maju Lagi, Wahdi Ambil Formulir di Partai Nas ...

MOMENTUM, Metro--Petahana Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengam ...


Demokrat Pringsewu Buka Penjaringan Cabup-Caw ...

MOMENTUM, Pringsewu -- DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu me ...


Demokrat Wajibkan Calon Kepala Daerah Gunakan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Demokrat mewajibkan para calon ke ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com