Harianmomentum.com--Selama 16 hari berlangsung Lampung Fair 2018 di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 10 kabupaten/kota se-Lampung, melayani perekaman dan cetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) 2.124 penduduk.

Disdukcapil Kota Bandarlampung tercatat yang terbanyak melayani perekaman dan cetak KTP-el dengan jumlah 1.634 penduduk. Sedangkan paling seidkit Disdukcapil Kabupaten Pesisir Barat yang hanya 2 penduduk.

Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan, pemanfaatan kegiatan seperti Lampung Fair merupakan upaya mengejar pendataan penduduk menyambut pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Cara lainnya, membuka pelayanan Disdukcapil di sekolah-sekolah, karena di sana banyak pemilih pemula. Kami menggalakkan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (Gisa) di setiap tempat keramaian," ujar Saefulloh saat dihubungi, Senin (5/11/18).

Dia mengungkapkan, dari 6,6 juta penduduk Lampung wajib KTP-el, sebanyak 6 juta jiwa atau mencapai 91 persen sudah melakukan perekaman dan cetak KTP-el per 31 Oktober 2018.

"Menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019, kami kejar sampai di atas 95 persen. Saya menjamin jika pada Pemilu mendatang dipastikan yang belum merekam tidak lebih dari 600 ribu penduduk," katanya.

Saefulloh menjelaskan, selain perekaman KTP-el, kesepuluh stand Disdukcapil tersebut juga melayani cetak ulang KTP-el karena perubahan elemen data atau rusak (1.549 penduduk), pembuatan kartu keluarga (73 penduduk), pembuatan akta kelahiran (554 penduduk) dan akta kematian (1 penduduk).

Sementara daerah yang tidak membuka stand pelayanan Disdukcapil di Lampung Fair 2018 antara lain Lampung Barat, Pringsewu, Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Metro. (ira).