Harianmomentum.com--Selain pariwisata, Kabupaten Pesisir Barat juga punya potensi pertanian yang cukup besar. Luas lahan pertanian di kabupaten tersebut mencapai 224.681 hektare.

Dari luas lahan pertanian tersebut, 8.778 hektare merupakan lahan sawah dan 20.868 hektare lahan kering untuk budidaya pertanian tanaman pangan.

Kondisi tersebut membuat Pemkab Pesibar menempatkan bidang pertanian sebagai  prioritas program pembanguan. 

Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. 

Salah satunya melalui program Temu Lapangan dan Tanam Padi Perdana musim tanam rendang yang dilaksanakan Dinas Pertanian (Distan) Pesibar di Pekon/Desa Mon, Kecamatan Ngambur, Selasa (27/11/2018).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.

Pada kesempatan itu, bupati secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan untuk para petani, antara lain: bantuan benih dan pupuk bersubsidi untuk tanaman  padi, jagung dan kedelai, bantuan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Bantuan benih dan bibit tanaman hortikultura, bantuan bibit tanaman kelapa dalam dan cengkih,b antuan bibit ternak ruminansia dan penetapan sapi Krui sebagai varietas unggulan Kabupaten Pesibar. 

Bupati mengatakan, berdasarkan data statistik pertanian tahun 2017 rata-rata produktivitas padi di kabupaten Pesisir Barat mencapai 5,28 ton per hektare . Hasil itu meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya 5,13 ton per hektare . 

"Produktivitas ini terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya. Salah satunya melalui pemberian bantuan benih padi untuk luas tanam  9.961 hektare yang diberikan kepada 150 kelompok tani," kata bupati.

Kepala Distan Pesibar Jalaludin mengatakan, kegiatan Temu Lapangan itu bertujuan memberikan tambahan pengetahuan kepada para petani tentang teknik budidaya tanaman pangan yang baik.

"Lewat kegiatan kita berharap dapat memaksimalkan upaya peningkatan produktivitas hasil pertanian," kata Jalaludin.

Dia juga menyebut, Distan Pesibar akan menggulirkan sejumlah program, antara lain: pembangunan pintu air, dam parit.

Kemudian: pembagunan long storage, embung dan rehab jaringan irigasi, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian  untuk penangangan masa  pra panen dan  pasca panen. (asn)