Bupati Pesibar Ajak Warga Lindungi Badak Sumatera

Tanggal 29 Nov 2018 - Laporan - 895 Views
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal membuka pelatihan kajian penghidupan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian Badak Sumatera

Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian alam dan satwa, khususnya di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Terkait hal tersebut, Pemkab Pesibar bekerja sama dengan Yayasan Badak Indonesia menggelar pelatihan bertajuk sustainable livelihood asessment atau kajian penghidupan berkelanjutan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Kamis (29/11/2018). 

Pelatihan yang berlangsung di aula Losmen Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah itu diikuti akan berlangsung hingga Sabtu (01/12/2018) dan diikuti 38 peserta perwakilan dari tiga pekon/desa: Ulokmukti, Pemerihan dan Pekon Penengahan.

Bupati Pesibar Agus Istiqlal dalam sambutanya memaparkan pentingnya upaya menjaga kelestarian alam dan satwa, khususnya Badak Sumatera yang saat ini tingkat populasinya semakin berkurang.

"Badak Sumatera merupakan salah satu jenis satwa langka yang hidup di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Saat ini populasinya sudah semakin berkurang. Karena itu, uni internasional untuk konservasi alam menetapkan status Badak Sumatera dalam konservasi kritis yang merupakan satu tingkat di bawah status konservasi punah," kata bupati. 

Bupati melanjutkan, selain perburan liar untuk mengambil cula, kerusakan hutan menjadi faktor penyebab semakin berkurangnya populasi Badak Sumatera.

"Sebagai masyarakat Pesisir Barat kita semua patut berbangga, karena daerah kita berada di sekitar kawasan TNBBS yang memiliki keanekaragaman hayati. Karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita semua berperan aktif menjaga kelestarian kawasan TNBBS dan satwa langka di dalamnya," ajaknya.

Hal senada disampikan Manager Perlindungan Yayasan Badak Indonesia Muniful Hamid yang hadir sebagai nara sumber dalam pelatihan tersebut.

Menurut Muniful, populasi Badak Sumatera terkonsentrasi di kawasan TNBBS yang jumlahnya diperkirakan hanya 60 sampai 80 ekor.

"Populasi Badak Sumatera juga ada di kawasan Taman Nasional Gunung Lauser, Aceh yang jumlah juga diperkirakan tidak lebih dari 80 ekor. Di taman Nasional Way Kambas Lampung Timur sekitar 15 sampai 25 ekor. Sedangkan di Taman Nasional  Kerinci Seblat, Jamibi diperkirakan sudah punah," ungkapnya.

"Melalui pelatihan ini, Yaysan Badak Indonesia mengajak masyarakat Kabupaten Pesisir Barat  ambil bagian melindungi satwa-satwa langka di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," kata Muniful. (asn)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Ketua PKK Lampung Hadiri Puncak Peringatan Ha ...

MOMENTUM, Surakarta -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, ...


Sejumlah Tokoh Nasional dan Lampung Iringi Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendiang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampu ...


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com