Peduli Budaya, Rita Kenalkan Situs Keratuan Balaw pada Generasi Muda

Tanggal 29 Nov 2018 - Laporan - 845 Views
Caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandarlampung, Ir Rita Purnamawati bersama kaum muda.

Harianmomentum.com--Masih bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, Ir Rita Purnamawati mengajak puluhan anak-anak muda untuk ziarah sekaligus mengenalkan salah satu situs sejarah Keratuan Balaw di Jalan H Sohari Kedamaian, Bandarlampung, Kamis (29/11).

Pada kesempatan itu, Caleg DPRD Provinsi Lampung dari partai Nasdem ini menjelaskan, ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan sejarah kepada para kaum muda atau biasa sekarang disebut kaum milineal, tujuannya agar mereka tahu bahwa di Bandarlampung juga ada situs sejarah dengan nama situs Keratuan Balaw, kata alumnus SMA 3 Bandarlampung ini.

Selain mereka harus tahu, mereka juga harus kita ingatkan jangan sampai melupakan sejarah, karena dengan jasa-jasa mereka kita bisa hadir di sini, tegas Rita.

Sebelum adanya acara tersebut kami memang sudah beberapa kali mengunjungi makam Keratuan Balaw ini, bahkan lewat Rumah Peduli bersama warga sekitar berinisiatif untuk merapikan makam tersebut agar layak dan terkesan rapi, sehingga masyarakat di Bandarlampung yang ingin mengunjungi makam, sedikit merasa nyaman, ungkap pemilik slogan Peduli Bersama Bahagia ini. 

Situs Keratuan Balaw terdapat dua situs, antara lain situs makan Ratu Mungkuk dan Petilasan makam Ratu Lengkara, menurut buku sejarah yang pernah saja baca dan mendengar dari tokoh-tokoh yang dituakan di sekitar makam tersebut, Keratuan Balaw berdiri sejak sebelum Islam masuk ke Lampung pada masa kerajaan Sriwijaya, Tulangbawang dan Skala Brak sekitar 15-16 Masehi dan kemudian masuknya Islam ke Lampung ada tiga orang dari kerjaan Padjajaran yaitu, Ratu Alangkara, Ratu Mungkuk dan Ratu Jangkung, terang Rita Purnamawati.

Rita menambahkan, pada sekitar abah ke 18 terjadi perpindahan lagi, keturunan Ratu Wira Saka di Way Sulan pindah ke Tabjung Iman, keturunan Rulung  Ketibung mendirikan pemukiman di Tanjung Agung dan keturunan Rulung Balaw menetap di Tanjung  Hening.

Pada tahun 1870 atas prakarsa Pangeran Raja Saka yang juga merupakan salahsatu keturunan Ratu Balaw bersatu dan mendirikan perkampungan Tiyuh Kedamaian, tambah alumni UGM ini.

Ratu Mungkuk salahsatu pemimpin Keratuan Balaw, pada makamnya terdapat tumpukan batu yang tersusun membentuk persegi panjang sedikit oval, sementara pada Petilasan Ratu Lengkara berupa susunan batu dilengkapi cungkup dan tidak berdinding.

Bersama anak-anak muda tersebut Ir.Rita Purnamawati mengenalkan bahwa pentingnya kita mengingat jasa-jasa para pahlawan, oleh sebab itu sudah selayaknya kita tidak melupakan betapa besar pengorbanan para pahlawan-pahlawan kita dahulu, guna memperjuangkan negeri ini untuk merdeka, tutup Rita Purnamawati.(red)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Nyalon Bupati Tanggamus, Saleh Asnawi Berteka ...

MOMENTUM, Tanggamus--Bakal Calon Bupati (Balonbup) Tanggamus, H. ...


KPU Lampung: Pilgub 2024 Tanpa Calon Independ ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


PDI Perjuangan Pringsewu Uji Publik 14 Calon ...

MOMENTUM, Pringsewu -- DPC PDI Perjuangan Pringsewu akan melakuka ...


Serius Nyabup, Ismet Roni Lamar Demokrat Tula ...

MOMENTUM, Tulang Bawang--Ismet Roni mengambil formulir pendaftara ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com