MOMENTUM, Pringsewu -- DPC PDI Perjuangan Pringsewu akan melakukan uji publik terhadap 14 bakal calon bupati dan wakil bupati Pringsewu, 13-17 Mei 2024. Bakal calon kepala daerah itu mendaftar di PDI Perjuangan Pringsewu beberapa waktu sebelumnya.

Ketua DPC PDI Pringsewu Palgunadi, mengatakan uji publik dilakukan untuk mendengar saran, tanggapan atau masukan dari masyarakat. Baik sifatnya positif maupun negatif. Hasil dari uji publik akan dibawa ke DPD dan DPP PDI Perjuangan. 

"Berbagai masukan dan saran yang terkumpul dari masyarakat akan dikompilasi dan diklasifasifikasi untuk laporan ke pimpinan lebih tinggi, baik itu DPD maupun DPP. Namun, hasil uji publik tidak bisa menggugurkan pencalonan," jelas Palgunadi di Sekretariat DPC PDI Perjungan, Senin 13 Mei 2024.

Menurutnya, untuk uji publik bisa disampaikan langsung ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Pringsewu atau melalui nomor Whats App atas nama: Grace Purwo Nugroho : 0811 - 7206 - 845. Agus Purnomo : 0821 - 8544 - 1870. Eko Sulistiono : 0852 - 6972 - 3754 dan Candra Ari Suseno : 0822 - 6972 - 0692.

Palgunadi menambahkan, sejumlah bacalon  yang sudah mengembalikan berkas di antaranya bakal calon bupati Pringsewu yakni  Fauzi (Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022), Adi Erlansyah (Pj. bupati Pringsewu 2022 - 2024),  Ririn Kuswantari (anggota DPRD Lampung), Budiman P. Mega (mantan Sekda Pringsewu 2015 - 2020) dan Maulana M. Lahudin (Wakil Ketua I DPRD Pringsewu). 

Sedang berkas balon wakil bupati diantaranya, F. Heridian (Bendahara DPC PDIP Pringsewu), Yurizal (Wakil Ketua DPRD Pringsewu),  Nurhasanah (anggota DPRD Lampung), Nurul Hidayah (advokat) dan Andreas Andoyo (ketua KPU Pringsewu 2016 - 2019). 

Lalu, Aris Wahyudi (Wakil Ketua DPC PDI Pringsewu 2019 - 2024), Fajar Fakhlevi (Komisioner Bawaslu Pringsewu 2018 - 2023), Taufiq Qurohim (ketua PCNU Kabupaten Pringsewu 2015 - 2025) dan Debri Rezki Oktiphan Bayu Hakiki (Ketua HIPMI Pringsewu). 

"Sedangkan dua balon wakil bupati yang tidak mengembalikan berkas ada Dini Pepilina seorang akademisi dan Jevi Hardi Sofyan yang juga ketua DPC APDESI Pringsewu. Dua balon tersebut otomatis gugur,"terang Palgunadi. (**)