Harianmomentum.com--Sopir mobil angkutan kota (angkot) mengaku mendapatkan uang sebesar Rp70 ribu hingga Rp100 ribu untuk pemasangan branding atau stiker peserta pemilu 2019.

Sopir angkot jurusan Natar-Bandarlampung, Hasan Basri mengaku, mendapatkan kompensasi untuk pemasangan branding peserta pemilu tersebut.

"Dikasih uang Rp100 ribu, waktu pemasangannya dulu," jelas Hasan saat ditemui di Terminal Rajabasa Bandarlampung, Senin (3/12).

Saat pemasangan branding tersebut, dia mengatakan, memiliki kontrak dengan calon legislatif (caleg) PDIP Nurul Ikhwan selama tiga bulan.

"Jadi katanya tiga bulan pemasangannya itu. Tiap bulan nanti dikasih Rp100 ribu, tapi kenyataannya tidak," terangnya.

Terpisah, sopir angkot lainnya, Marsad mengatakan, untuk pemasangan branding Calon Presiden Joko Widodo hanya mendapatkan kompensasi Rp70 ribu saja.

"Cuma dikasih Rp70 ribu, dan difoto waktu selesai pemasangan," jelas Marsad di Terminal Kemiling Bandarlampung.

Namun begitu, dia mengaku, tidak ada kontrak terkait dengan berapa lama pemasangan branding tersebut.

"Waktu itu dipasangnya saat Jokowi mau ke Lampung, tapi tidak ada batas waktu sampai kapan pasangnya," tutupnya. (adw)