Harianmomentum.com--Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 043 Garuda Hitam (Gatam) Lampung, Kolonel Kav. Erwin Djatniko mengingatkan tentang netralitas TNI dalam pemilu, baik pemilihan presiden (pilpres) mauun Pemilihan legislatif (pileg).

Menurut Danrem, anggota TNI tidak boleh memihak salah satu calon. Bahkan, Danrem mengingatkan anggotanya untuk tidak berfoto dengan menunjukkan jari tangan yang menjadi isyarat nomor calon tertentu.

"Sebagaimana perintah Jendral TNI, kita tak boleh terlibat dalam politik, politik praktis saja tak boleh, apalagi yang lebih dalam lagi politiknya," kata Danrem saat diwawancarai harianmomentum.com, Sabtu (01/12).

Danrem berpesan agar anggotanya senantiasa berhati-hati dalam bertindak, mengingat sebentar lagi pemilu akan diselenggarakan.

"Sebagai contoh, kalau kita (TNI) berfoto saja, saat ini harus mengepalkan tangan. Mengepalkan tangan itu maksudnya bukan menunjukkan kekuatan, tetapi maksudnya adalah bela negara," kata Danrem seraya menunjukkan gaya berfoto sambil mengepalkan lengannya. 

Selain mengimbau para anggotanya, Danrem juga mengimbau para masyarakat, khususnya Lampung untuk senantiasa menjunjung tinggi bhineka tunggal ika.

"Pilihan masyarakat boleh berbeda, tapi jangan sampai hal itu membuat kita terpecah belah. Tetap jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," imbaunya.

Meunurut Danrem, sejauh ini situasi jelang Pemilu di wilayah Lampung masih aman dan kondusif. 

"Sampai saat ini tidak ada si gambaran akan terjadinya kericuhan jelang Pemilu di Lampung. Semuanya aman. Mudah-mudahan sampai Pemilu usai tetap aman," harapnya.(acw).