Harianmomentum.com--Realisasi pengelolaan dana desa (DD) tahun 2018 di Desa Surabayaudik, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, tidak hanya dilakukan dalam bentuk pembangunan fisik.

Bidang peningkatan pemberdayaan masyarakat dan perekonomian juga menjadi bagian dari realiasi pengelolaan DD di Surabayaudik.

Kepala Desa Surabayaudik Dasuki mengatakan, pengelolan DD tahun 2018 untuk bidang pemberdayaan dan peningkatan perekonomian masyarakat, antara lain dilakukan dalam bentuk: pelatihan kader pemberdayaan sosial dan teknik, pelatihan PTPKD dan pelatihan Siskeudes (Sistem keuangan Desa). Dalam bidang perekonomian dianggarakan Rp50 juta untuk pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Mili Desa (BUMDes).

"Total DD yang kita terima tahun ini Rp841 juta lebih. Dana tersebut kita kelola untuk kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur dan non fisik seperti pelatihan-pelatihan dan pengembangan usaha BUMDes," kata Dasuki pada harianmomentum.com, Senin (3/12/2018).

Dia merinci, realisasi pengelolaan DD tahun 2018 untuk kegiatan pembangunan fisik antara lain: pembangunan satu unit gorong–gorong plat kecil senilai  Rp6,7 juta.Progam jambanesasi berupa pembangunan 254 unit jamban untuk masyarakat yang nilainya mencapai Rp405,3 juta lebh, bedah rumah warga sebanyak tiga unit dengan nilai Rp30 juta, pembangunan drainase sepanjang 830 meter senilai Rp216,128 juta.

"Perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan DD itu kita lakukan sesuai aturan yang berlaku dengan melibatkan masyarakat," terangnya.

Selain itu, DD Surabayaudik tahun 2018 juga dialokasikan untuk membiayai program pemberian  makanan sehat dan tambahan gizi kepadan para balita, pembayaran honor kader kesehatan, pembayaran honor guru TK dan PAUD, pengelolaan koran desa dan  pemberdayaan bidang olahraga.

"Realisasi program DD inin tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif seluruh perangkat desa, BPD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat lainya," ungkapnya.(rif)