Harianmomentum.com--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro terus memonitoring sejumlah Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia swasta (PPTKIS), di wilayah setempat .
Kepala Bidang Ketenagakerjaan pada Disnakertran Kota Metro Aprizal mengatakan monitoring tersebut, untuk memastikan kondisi perusahaan masih aktif sebagai penyalur TKI.
"Ini juga untuk menghindarkan perusahaan penyalur melakukan kegiatan yang tidak sesuai aturan. Jadi, kami dapat dari Disnaker provinsi bahwa ada perusahaan ini membuka cabang di Metro. Kita harus turun memastikan bahwa memang perusahaan tersebut melakukan kegiatan penyaluran TKI sesuai aturan," kata Aprizal mewakili Kepala Disnakertrans Kota Metro Rakhmat Zainuddin, Minggu (16-12-2018).
Dia menerangkan berdasarkan data, saat ini ada tujuh perusahaan resmi penyalur TKI di Kota Metro.
"Yang resmi di kami ada tujuh perusahaan dan sampai sekarang masih aktif. jika ada masyarakat yang mencari informasi terkait perusahaan TKI, tentu akan kami rekomendasikan perusahaan yang resmi," terangnya.
Menurut dia, negara Taiwan masih menjadi negara yang paling diminati TKI asal Kota Metro. Tercatat, dari 234 warga Kota Metro yang menjadi TKI, 130 warga berminat menjadi TKI di Taiwan.
"Berdasarkan data yang kami punya, ada 234 warga Kota Metro yang menjadi TKI. Ini data hingga November lalu. Taiwan masih menjadi negara yang paling diminti. Menyusul kemudian Hongkong dan Malaysia," ungkapnya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com