Harianmomentum.com--Lingkungan Bugis dan Palembang, merupakan salah satu kawasan permukiman tua di Kabupaten Tulangbawang. Lokasi kedua lingkungan itu juga berada di Keluarah Menggala Kota, Kecamatan Menggala yang menjadi ibukota kabupaten setempat.

Ironisnya, sudah 21 tahun Kabupaten Tulangbawang terbentuk, kedua lingkungan tersebut nyaris tak tersentuh program pembangunan.

"Dari dulu hingga sekarang, Lingkungan Bugis ini, begini-begini saja. Nyaris tidak ada perubahan dari aspek pembangunan," kata Fitra (50) warga Lingkungan Bugis pada harianmomentum.com, baru-baru ini. 

Menuru dia, saat masa kepemimpinan Bupati Abdul Rachman Sarbini, Pemkab Tulangbawang pernah berencana membenahi kondisi pemukiman di dekat sungai, tapi tidak pernah terwujud.

"Saat Bupati Hanan A Rozak kembali dibuat Masterplan Lingkungan Bugis dan Palembang. Lagi-lagi itu hanya sebatas wacana dan rencana. Sampai sekarang sudah ganti Bupati Winarti, belum ada realisasinya," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Bustomi (47) warga Lingkungan Palembang.Menurut dia, lingkungan Bugis dan Palembagan merupakan kawasan  bersejarah  di Kabupaten Tulangbawang..

"Lingkungan Bugis dan Palembang ini punya potensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata sejarah. Tapi sepertinya belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk mewujudkan itu. Malahan kondisi lingkunganya terkesan tidak ada perubahan dari tahun ke tahun," kata Bustomi.

Dia berharap, kelak Pemkab Tulangbawang menempatkan Lingkungan Bugis dan Palembang sebagai salah satu prioritas program pembangunan.

"Mudah-mudahan kedepan bisa lebih diperhatikan, agar pontesi di kedua lingkungan ini bisa semakin dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," harapnya. (rhm)