Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terus melakukan berbagai upaya mengatisipasi dampak perubahan musim terhadap perkembangan populasi hewan ternak.
Peralihan cuaca dari musim kemarau dan musim hujan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan hewan ternak. Jika tidak segara diantisipasi, bukan tidak mungkin kondisi itu bisa berdampak pada meningkatnya penyebaran penyakit hewan ternak yang bisa menyebabkan kematian.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari meminta Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) setempat, segera melakukan langkaha antisipasi.
"Pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan ternak harus dilakukan secara efektif. Ini untuk m mengatisipasi meningkatnya penyerbaran bibit penyakit pada musi pancaroba. Jangan sampai terjadi penurunan terhadap populasi hewan ternak, hanya karena kita lalai mengatisipasi penyebaran penyakit," kata Wabup Zaiful Bokhari pada harianmomentum.com, Selasa (18-12-2018).
Bupati Lampung Timur Chusnunia
Terpisah, Kepala Diskanak Kabupaten Lamtim KMS Tohir Hanafi mengatakan upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan ternak dilakukan mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Sesuai dang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor: 41 Tahun 2014, upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan kita lakukan dalam bentuk: pengamatan, pengidentifikasian, pencegahan, pengamanan, pemberantasan atau pengobatan," terangnya
Selain itu, Diskanak Lamtim juga terus mengimbau para peternak untuk segara melapor jika menemukan kasus penularan penyakit pada hewan ternak.
"Kita selalu mengimbau masyarakat, terutama para peternak agar secepatnya melapor jika menemukan ada hewan yang terjangkit penyakit. Sehingga kita bisa segera melakukan penanganan," kata Tohir (**)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com