Harianmomentum--Sepekan bulan Ramadhan, terjadi peningkatan volume sampah
di Kota Metro. Peningkatan tersebut didominasi sampah rumah tangga dan limbah
pedagang musiman.
Kepala Bidang
Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro Dedi Alfian, mengatakan
peningkatan volume sampah terjadi karena banyaknya pedagang musiman dan
aktifitas rumah tangga yang juga meningkat selama bulan Ramadhan.
"Benar secara umum memang terjadi peningkatan volume sampah selama
Ramadhan. Tapi berapa persen peningkatan itu, kita belum tahu. Yang jelas
peningkatan sampah ini terjadi karena banyaknya pedagang musiman yang menjual
berbagai panganan dan minuman untuk berbuka puasa,“ kata Dedi Alfian, Rabu
(31/5).
Menurut dia, meski
bersifat musiman para pedagang itu tetap dikenakan restribusi sampah Rp1.500
per hari per pedagang. Penetapan tarif restribusi itu sesuai Peraturan Daerah
Kota Metero Nomor 3 Tahun 2012 tentang tarif retribusi sampah untuk pedagang.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi
penumpukan sampah, Bidang Kebersihan DLH Kota Metro mengerahkan 146
tenaga kebersihan yang dilengkapi armada pengangkut sampah, terdiri dari:
12 unit mobil dump truck, enamamrol, empat bentor dan satu mobil pick up.
“Kami berharap
masyarakat dan para pedangan ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan
dengan tidak membuang sampah sembarangan,“ harapnya. (sya/pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com