Harianmomentum.com-- Bencana tsunami yang menerjang wilayah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, tak hanya menghancurkan rumah penduduk.
Di Desa Kunjir Kacamatan Rajabasa, setidaknya ada dua sekolah yang rusak dihantam air laut pada Sabtu malam (22-12-18) lalu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Thomas Amirico, ada dua fasilitas pendidikan yang rusak di Desa Kunjir. Keduanya: Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 2.
Menurut Thomas kerusakan paling parah terjadi di SDN 2. Tujuh ruang kelas rusak parah termasuk ruang perpustakaan.
"Dari tujuh ruang kelas yang ada semua rusak," jelasnya kepada harianmomentum.com, Rabu (26-12-2018).
Sedangkan di SDN 1 masuk kategori rusak sedang. Dari total enam kelas, hanya tiga yang rusak.
"SDN 1 hanya rusak tiga kelas termasuk ruang kepala sekolah, berikut pagarnya," ungkap Thomas.
Thomas mengatakan saat ini sedang dilakukan pembersihan tumpukan material memakai alat berat.
Menurut dia perbaikan dua sekolah itu ditanggung oleh pemerintah pusat, melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Saat kunjungan beberapa hari lalu, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memastikan segera memperbaiki sekolah tersebut.
"Kemarin sekolah yang rusak itu sudah sempat diukur oleh Kementerian PUPR bersama Menko PMK. Insyaallah segera diperbaiki," ujar Thomas.
Diketahui, Sabtu malam (22-12-2018) lalu bencana tsunami melanda Selat Sunda. Setidaknya dua provinsi terkena dampaknya, Lampung dan Banten. (*)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com