Harianmomentum.com--Partai Golkar melihat masih lemahnya pemahaman sebagian masyarakat tentang Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan NKRI.

Hal itu dikatakan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat memberikan pendidikan politik di Candipuro, Lampung Selatan, Rabu (26-12-2018).

Dia berpendapat empat pilar kebangsaan tersebut perlu terus disosialisasikan. Bahkan, konsep bela negara juga kerap masih disalahtafsirkan sebagian masyarakat.

"Ini perlu disosialisasikan terus menerus, agar masyarakat dapat memahami empat pilar kebangsaan," sebutnya.

Dia menilai salah satu upaya Partai Golkar untuk memberikan pemahaman kembali empat pilar kebangsaan itu lewat pendidikan politik dengan cara berkeliling dari desa ke desa.

“Politik butuh partisipasi masyarakat, salah satunya lewat partisipasi pada Pemilu Serentak 2019,” kata dia.

Diketahui, acara tersebut dihadiri para pengurus Golkar Lampung, yakni Ketua Bapilu Golkar Toni Eka Chandra, Supriyadi Hamzah, Ismet Roni.

Tampak juga anggota Fraksi DPRD Lampung: Azwar Yakub, Ali Imron, dan Ismet Jayanegara. Mereka kebetulan anggota DPRD Lampung yang kembali mencalonkan DPRD Lampung. (red)