Gubernur Ridho Paparkan Hasil Pembangunan

Tanggal 01 Jan 2019 - Laporan - 720 Views
M Ridho Ficardo pada Refleksi Akhir 2018. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memaparkan berbagai capaian pembangunan di daerah ini pada periode 2014-2018. 

Dalam acara Refleksi Akhir 2018 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Senin (31-12-18), Ridho antara lain menyebutkan pembangunan jalan. Dari sekitar 62 persen jalan dalam kondisi mantap pada 2014 menjadi 79,89 persen mantap pada 2018.

Selain itu, Ridho juga menyebutkan, Bandara Redin Inten II meningkat statusnya menjadi bandara internasional, jalan tol trans Sumatera (JTTS), pembangunan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, dan sejumlah bendungan.

Peningkatan di infrastruktur berpengaruh siginifikan terhadap sektor pariwisata. Ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung sebanyak 4,42 juta juta wisatawan pada 2014 menjadi 13,4 juta wisatawan pada 2018.

“Saat ini Lampung mampu memiliki jumlah kunjungan sebanyak 13,4 juta wisatawan. Dengan bandara internasional, jalan tol trans Sumatera, dan dermaga eksekutif, maka perekonomian Lampung dan pariwisata Lampung akan semakin meningkat,” ujar Ridho.

Di sektor pembangunan infrastruktur lainnya, Gubernur Ridho juga melakukan upaya peningkatan SDM Lampung seperti pembangunan Gedung Perpustakan Modern, Lampung Astronomical Observatory (LAO), serta pembangunan Bumi Perkemahan dan Pembangunan Kawasan Kota Baru.

Gubernur menjelaskan, Pemprov Lampung juga terus melakukan berbagai upaya meningkatkan perekonomian. Bahkan sepanjang tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mencapai 5,22 dan selalu berada di atas rata-rata Sumatera 4,72 dan nasional 5,17.

“Di sektor produksi pertanian juga mengalami peningkatan. Untuk padi, dari 3.32 juta ton dan jagung sebanyak 4.42 juta ton di tahun 2014 menjadi 4.56 juta ton padi dan 2.58 juta ton jagung diitahun 2018. Peningkatan sector pertanian ini juga mampu menekan angka kemiskinan di Lampung,” jelas Ridho.

Di bidang investasi, lanjut Ridho, Lampung juga mengalami pertumbuhan. Investasi terbesar berasal dari Singapura.

“Maka tak salah jika kita akan mengadakan penerbangan internasional ke Singapura. Dengan melakukannya, maka dapat dipastikan Investasi dan Perekonomian Lampung akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Gubernur menyampaikan daya saing Lampung yang mengalami peningkatan dari peringkat 25 Nasional ditahun 2014 menjadi peringkat 12 secara Nasional ditahun 2018. Selain itu, Indeks pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dari 66.95 ditahun 2015 menjadi 68.25 ditahun 2017. Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,08% di tahun 2014 menjadi 4,06% di tahun 2018.

“Tidak hanya itu, tingkat kemiskinan di Lampung juga mengalami penurunan, dari 14,28% pada 2014 menjadi 13,14% pada 2018,” tutur Ridho.

Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan. Disebutkan,  peningkatan infrastruktur pendidikan menengah dan khusus (SMA/SMK/SLB), mengadakan program Lampung Mengajar di daerah terpencil, memberikan Bosda, dan bantuan beasiswa, dan berbagai upaya lainnya.

Sektor Kesehatan, meningkatkan sarana dan prasarana RSUD Abdul Moeloek, meningkatkan pelayanan di Rumah sakit Bandar Negara Husada, dan operasional rumah sakit keliling untuk melayani wilayah DTPK (daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan) serta daerah prioritas lainnya.

Gubernur juga fokus terhadap program pengentasan kemiskinan berbasis desa melalui program Gerbang Desa Saburai. 

Berdasarkan evaluasi BPS Provinsi Lampung tahun 2017, status tertinggal yang semula sebanyak 380 desa ditahun 2015 menjadi 119 desa ditahun 2017.

Pembangunan Lampung pada 2018 merupakan proses kinerja kesinambungan dari tahun sebelumnya. Proses itu dapat dinilai progresif, apabila pembangunan tersebut dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Gubernur, pembangunan tidak akan berguna apabila pembangunan tersebut tidak mampu meningkatkan kualitas masyarakat.

"Dan dengan anggaran terbatas, saya ingin menyeimbangkan pembangunan yang terasa dan terlihat untuk kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan pembangunan daerah," imbuh Gubernur Ridho.

Ridho berkeyakinan penuh dengan tahapan pembangunan saat ini, Lampung akan semakin maju dan berkembang. Hal ini dikarenakan landasan pembangunan sudah diletakkan dengan baik. "Lampung akan meninggalkan jauh wilayah Sumatera lainnya,” katanya. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


PT SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gu ...

MOMENTUM, Lumajang -- PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sej ...


Donor Darah, PTPN I Regional 7 Paling Konsist ...

MOMENTUM, Bandarlampung--- Sebagai perusahaan dengan jenis pekerj ...


Donor Darah PTPN I Regional 7 Paling Konsiste ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sebagai perusahaan dengan jenis pekerjaa ...


Harga Bawang Merah di Pesawaran Melambung, In ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Sejak dua pekan terakhir, harga bawang me ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com