Harianmomentum.com--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, gerah dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat yang tidak mengindahkan keluhan masyarakat tentang hasil perbaikan jalan baru namun kembali mengalami kerusakan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki, mengaku lelah lantaran tegurannya yang bersifat pengawasan fungsional Progam Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak ditanggapi serius oleh dinas terkait.
"Kami sudah lelah sekali menegur, memberi saran dan memberi masukan terkait keluhan warga soal jalan baru dibangun kok rusak lagi. Setiap tahun kami tegur, tapi setiap tahun terulang dan terulang lagi kesalahan yang sama. Dan keluhan yang sama," ujar Basuki, Selasa (22-1-2019).
Menurutnya, setiap pembangunan yang dilakukan tanpa mengutamakan standar kualitas. Maka akan menghasilkan keluhan warga.
"Dalam rapat hearing selalu kami tekankan, utamakan kualitas. Namun teguran kami seperti tidak dianggap. Jawaban mereka "iya" dan "siap", tapi nyatanya terulang lagi," sesalnya.
Terkait banyaknya keluhan warga soal pembangunan jalan yang tidak bertahan lama, lanjut Basuki, Pemkot Metro harus mengambil langkah tegas dalam mengelola dan merealisasikan pembangunannya.
Sehingga, program pembangunan yang dilakukan tidak lagi menuai keluhan warga.
"Kan percuma, jika dilakukan pembangunan tapi kualitasnya tidak bertahan lama dan cepat rusak. Sementara itu anggaran negara. Jangan beralasan masih ada ritensi atau pemeliharaan perbaikan. Percuma jika diperbaiki tapi rusak lagi. Yang penting untuk masyarakat itu kualitas pembangunan, supaya tidak ada keluhan masyarakat lagi," imbuhnya.(pie).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com