Harianmomentum.com--Wali murid Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Metro mengeluhkan adanya iuran rehab masjid sebesar Rp500 ribu per siswa.
Menurut wali murid sekolah setempat, pungutan dana sebesar itu sudah dipatok pihak sekolah melalui komite
"Bunyinya sumbangan, tapi nominalnya kok ditetapkan. Sumbangan kok harus bayar lima ratus ribu persiswa. Setahu saya, yang namanya sumbangan itu tidak ditetapkan nominalnya dan tidak diwajibkan bayar," ujar wali murid tersebut.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMAN 4 Metro, Nuraini membenarkan jika iuran bertajuk rehab masjid tersebut dipatok sebesar Rp500 ribu per siswa.
"Memang ditetapkan persiswa lima ratus ribu rupiah. Di sekolah ini ada delapan ratus siswa-siswi," ujarnya, Kamis (31-1-2019).
Saat ini ada sejumlah siswa yang sudah melunasi iuran tersebut. Sebagian siswa membayar dengan cara mengangsur.
"Ada yang sudah bayar lunas. Dan masih banyak yang belum membayar. Bahkan ada yang baru ngasih dua ratus ribu. Ya tidak apa-apa kalau dicicil," ungkapnya.
Namun begitu, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti proses mekanisme iuran dana tersebut.
"Yang mengelola dananya langsung komite sekolah. Jadi kami hanya sekadar mengetahui saja," katanya.(pie).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com