Harianmomentum.com--Kepala dan Ketua Komite SMA Negeri 4 Kota Metro, membenarkan adanya sumbangan Rp500 ribu persiswa untuk pembangunan masjid di sekolah setempat.
Menurut Kepala SMAN 4 Metro Ni Made Noviani, penetapan besaran jumlah sumbangan itu berdasarkan kesepakatan antara wali murid dan pihak komite sekolah.
"Pada rapat pembahasan untuk pembangunan masjid waktu itu, wali murid yang hadir mengusulkan jika iurannya sebesar lima ratus ribu. Karena harus ada pagu supaya pembangunanya terwujud. Pagu itu usulan dari eali murid," kata Ni Made Noviani pada Harianmomentum.com, Rabu (6-1-2019).
Walau begitu, dia mengaku tidak mematok besaran iuran pembangunam masjid tersebut kepada wali murid.
"Saya menolak usulan warga yang mematok dengan besaran nilai segitu. Karena itu menyalahkan aturan. Nah, selesai dari rapat bersama wali murid itu ada pegawai yang menemui saya dan mengatakan untung ibu tidak menyetujui usulan warga yang mematok besaran iuran infaq masjid tadi. Kalu ibu setuju tadi, saya yang turun tangan," tuturnya.
Baca juga: Disdikbud Segera Minta Keterangan Phak Sekolah
Menurut dia, proses penarikan iuran dilakukan melalui surat edaran kepada wali murid.
"Kami mengeluarkan surat edaran kepada wali murid, bahwa iuran masjid tidak dipaksakan dan semampunya," katanya.
Dia mengimbau, wali murid yang keberatan dengan kesepakatan besaran sumbangan itu, berkoordinasi dengan pihak sekolah dan komite.
"Kami tidak memaksa dalam iuran infaq masjid ini. Bagi wali murid yang mau menyumbang silahkan, dan bagi yang tidak juga tidak apa-apa. Tidak ada paksaan," terangya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com