Harianmomentum.com--Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Lampung Budiharto Setiawan beraudiensi dengan Bupati Tanggamus Dewi Handajani di kantor bupati setempat, Selasa (12-02-19).
Dalam pertemuan itu, Budiharto didampingi Manajer Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Tri Kurnia Ayu dan Asisten Manajer Bambang Wirawan.
Sedangkan Dewi bersama Pj. Sekdakab Tanggamus Hamid H. Lubis, Asisten Bidang Ekobang FB Karjiono, serta Kadis Perdagangan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Plt. Kepala Bapalitbang, Camat Ulubelu.
Pada kesempatan itu, Budiharto mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah adalah keberadaan komoditas kopi dari Kabupaten Tanggamus, terutama komoditas kopi yang telah masuk pasar ekspor.
"Kabupaten Tanggamus adalah salah satu produsen kopi yang terbesar di Lampung, bahkan di tingkat nasional, termasuk juga komoditas lainnya. Oleh karena itu kerja sama pengembangan komoditas kopi dan komoditas lainnya, termasuk UMKM perlu dilakukan," terangnya.
Budiharto juga berharap agar kondisi tersebut terus terjaga bahkan meningkat. Dia akan mendukung petani dan pelaku usaha agar dapat lebih meningkatkan produktivitasnya.
Menurut ia, BI telah memberikan bantuan terhadap Kelompok Wanita Tani Dewi Sinta dalam pengolahan kopi, bantuan ternak kambing burawa, bantuan alat serta pelatihan.
Sementara Bupati Dewi berharap kerjasama tersebut akan memotivasi petani dan pelaku usaha khususnya UMKM untuk lebih maju.
Bupati juga berharap dukungan BI terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tanggamus terus ditingkatkan. "Kami berharap bantuan ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Termasuk ada bantuan CSR atau yang lainnya," katanya.
Hamid menginginkan adanya percontohan dari hulu hingga hilir dari komoditi ini hingga berhasil. "Bagaimana dari semua sektor pertanian bisa berhasil. Dari petani baik perkebunan, pertanian memiliki harga yang lebih tinggi," katanya. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com