Harianmomentum.com--Selama tiga tahun terakhir, banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai  Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), antara lain: infrastruktur, perekonomian, pendidikan dan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan dalam eksposes tiga tahun kepemimpinan Bupati Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina. Kegiatan berlangsung di Gedung Wanita Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (19-2-2019).

Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaupaten Pesibar Zukri Amin memaparkan sejumlah hasil pembangunan yang telah dicapai selam tiga tahun.

Pada bidang infrastruktur, antara lain: penambahan panjang landasan pacu Bandara Taufik Kiemas menjadi 1100 meter. Nantinya pajang landasan pacu itu akan kembali ditambah menjadi 1.400 meter dengan lebar 30 meter.

Penambahan panjang landasan pacu itu untuk mendukung akses transportasi, khususnya kunjungan wisata ke Kabupaten Pesibar.

Kemudian untuk pembangunan infrastruktur jalan, hingga akhir tahun 2018 tercatat 146,401 kilometer atau 22,73 persen dari total pajang jalan dalam kondisi baik.

Jalan dengan kondisi sedang mencapai 90,748 kilometer. Kondisi rusak ringan 81,186 kilometer atau 12, 60 persen dari total panjang jalan di kabupaten setempat. Sedangkan jalan dalam kondisi rusak berat mencapai 325,744 kilometer.

Pemkab Pesibar juga telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan PT PLN (persero) terkait peningkatan kapasitas listrik. Pada tahun 2017-2018 Pemkab Pesibar juga melakukan pemasangan Kwh listik untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 1.272 Kwh pada tahap pertama dan 1.770 Kwh pada tahap II.

Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pemkab Pesibar pada tahun 2016 telah membangun 20 unit rumah khusus nelayan di Kecamatan Pesisir Tengah. Tahun 2017, 50 unit rumah nelayan di Kecamatan Lemong dan Pesisir Tengah. Selanjutnya pada tahun 2018 kembali dibangun 50 unit rumah nelayan di Kecamatan Bengkunat.

Pemkab Pesibar juga melakukan peningkatan kualitas perumahan tidak layak huni sebanyak 607 unit pada tahun 2017 dan 909 unit pada tahun 2018.

berdasrakan data Dinas Pertanian Pesibar, produksi apdi selama tahun 2018 mencapai 97,035 ton dengan luas areal tanam 20.155 hektare.

Bupati Agus Istiqlal  dalam sambutannya mengatakan  keberhasilan pembangunan yang dicapai itu  adalah hasil kerja keras seluruh elemen.

"Keberhasilan yang kita capai bukan hanya hasil kerja keras pemerintah, tapi juga berkat dukungan DPRD dan seluruh elemen masyarakat," kata bupati.

Bupati mengatakan masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam pelaksanaan program pembangunan ke depan.

"Kami menyadari bahwa masih ada beberapa target yang harus kita capai pada pelaksanaan tahun keempat dan tahun kelima RPJMD  hingga tahun 2021 mendatang," terangnya.

Menutur dia, berberap bidang yang menjadi prioritas pembangunan ke depan, antara lain: infrastruktur untuk mendukung konektivitas wilayah, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan rasio elektrifikasi dari PLN dan peningkatan dan pengembangan pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah.

"Peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat harus tumbuh dengan keseimbangan antara empat pilar utama: ekonomi, ekologi, sosial, agama dan budaya," jelasnya.

Ekspose pencapaian hasil program pembangunan itu juga dihadiri Sekdakab Pesibar, Azhari, seluruh kepala OPD, dan para tokoh agama dan tokoh adat setempat. (asn)